Tabalong Terdepan

UMKM di Mantuil Tabalong Jual Kerupuk Ikan Haruan Lebih Murah Rp 4 Ribu Dibanding Harga Pasar

Harganya kata Rahmat Rp 4000 lebih murah dibanding harga yang di jual di toko atau pusat oleh-oleh tempat dirinya meletakan produk tersebut.

|
Penulis: Isti Rohayanti | Editor: Edi Nugroho
(Banjarmasinpost.co.id/isti rohayanti)
Peninjuan Lapak di acara Gerakan Pangan Murah di halaman Kantor DKPPTPH Kabupaten Tabalong. 

Ungkap Hj Hamida, Gerakan Pangan Murah dilaksanakan untuk menjaga stabilitas harga dan pasokan kebutuhan pangan ditingkat produsen dan konsumen serta diupayakan bersumber dari dalam negeri. Hal tersebut tentu erat kaitannya dengan inflasi serta kondisi sosial dan ekonomi makro.
Sebagaimana diketahui lanjut Hj Hamida, inflasi saat ini bukan permasalahan ringan, meski dampaknya tidak begitu besar di masyarakat.

Pasalnya inflasi dapat menurunkan daya beli masyarakat, yang berakibat pada penurunan perekonomian suatu daerah.
Patut disyukuri kata Hj Hamida, inflasi di Tabalong tahun 2024 masih terjaga dengan baik, terakhir di bulan Juli 2024 berada di angka 1,80 persen.

Hal itu pintanya perlu dijaga agar bisa terus dikendalikan angkanya, salah satunya melalui Gerakan Pangan Murah.

"Gerakan Pangan Murah ini bagian dari upaya bersama untuk memastikan ketersediaan pangan yang terjangkau bagi seluruh masyarakat, terutama di tengah tantangan ekonomi yang semakin kompleks," kata Hj Hamida.

"Melalui program saya berharap dapat membantu meringankan beban masyarakat, terutama dalam memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari," tambahnya.

Hj Hamida juga berharap Gerakan Pangan Murah tahun ini akan menjadi penyokong yang kuat dalam perjalanan panjang menuju masyarakat yang sejahtera, mandiri, dan kebutuhan pangan tercukupi.

(Banjarmasinpost.co.id/isti rohayanti)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved