Berita HSU

Wisata Kerbau Rawa di Paminggir HSU Dibangkitkan Lagi, Sejumlah Fasilitas Mulai Dibangun

Pengembangan wisata kerbau rawa di Paminggir HSU ini juga mendapat dukungan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel).

Penulis: Dony Usman | Editor: Rahmadhani
Disporapar HSU untuk Bpost
Dermaga dan titian yang jadi sarana pendukung pengembangan wisata kerbau rawa telah dibangun Pemprov Kalsel di Desa Bararawa Kecamatan Paminggir HSU 

BANJARMASINPOST.CO.ID, AMUNTAI - Wisata kerbau rawa yang menjadi ciri khas dari Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), kembali akan dibangkitkan lagi.

Populasi kerbau rawa ini mayoritas berada di wilayah Kecamatan Paminggir yang memang didominasi lahan perairan rawa.

Pengembangan wisata kerbau rawa ini juga mendapat dukungan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel).

Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten HSU, Syaifullah, mengatakan, saat ini pengembangan destinasi wisata kerbau rawa memang menjadi prioritas dari pemerintah provinsi.

"Pengembangan destinasi wisata itu kami mengikuti apa yang menjadi prioritas provinsi, salah satunya kerbau rawa yang ada di Desa Bararawa Kecamatan Paminggir Kabupaten HSU," katanya.

Untuk itu saat ini pemerintah provinsi juga telah mulai membangun beberapa fasilitas guna mendukung pengembangan wisata kerbau rawa.

Baca juga: Sebaran Ternak Luas, ini Tiga Inovasi Dinas Pertanian HSU untuk Tingkatkan Pelayanan Kesehatan Hewan

Baca juga: Gunakan Gerinda Mini, Damkar HSU Bantu Lepaskan Cincin Baja di Jari Rian yang Membengkak

Fasilitas pendukung yang saat telah dibangun di antaranya berupa dermaga, titian dan juga sedang mempersiapkan arena pacu.

"Sarana-sarana itu difasilitasi provinsi dan akan selesai di tahun 2024, mudah-mudahan bisa beroperasi tahun 2025," katanya.

Nantinya pengunjung yang datang bukan hanya bisa melihat keberadaan kerbau rawa, tetapi juga dapat ada pacuan kerbau rawa dan keindahan hamparan rawa.

Ditambahkannya, dari Pemkab HSU sendiri untuk mendukung pengembangan wisata kerbau rawa, lebih kepada penyiapan sumber daya manusianya.

Petugas Dinas Pertanian vaksinasi pada kerbau rawa untuk mencegah kemunculan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Provinsi Kalimantan Selatan.
Kerbau rawa di HSU. (DINAS PERTANIAN KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA)

Seperti dalam hal pengelolaan, karena berada di desa dan kawasan hutan, maka pengelolaan akan dilakukan melalui Lembaga Pengelola Hutan Desa (LPHD) bekerjasama dengan pokdarwis.

"Kami juga akan lakukan promosi dan sosialisasi ke masyarakat, agar pemberdayaan terhadap masyarakat juga bisa dilakukan," ujarnya.

Diharapkannya dengan langkah yang dilakukan ini maka daya tarik keberadaan kerbau rawa yang selama ini meredup bisa kembali menarik animo tinggi dari pengunjung.

(Banjarmasinpost.co.id/Dony Usman)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved