Liga Italia

Lemparan ke Dalam AC Milan, Bertahan Tendangan Sudut, Sinyal Lain Pendekatan Bola Mati Paulo Fonseca

Lemparan ke dalam AC Milan, Bertahan di tendangan sudut, Sinyal lain dari pendekatan bola mati Paulo Fonseca muncul di Pramusim Liga Italia Serie A

Editor: Aprianto
X Pato Guaman Vicuña
Lemparan ke dalam AC Milan, Bertahan di tendangan sudut, Sinyal lain dari pendekatan bola mati Paulo Fonseca muncul di Pramusim Liga Italia Serie A 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Kadang-kadang butuh waktu cukup lama bagi pelatih kepala baru untuk menyampaikan ide-idenya.

Terutama dalam pertandingan pramusim dengan skuad yang terus berubah bagi AC Milan di Liga Italia Serie A.

Tetapi pertandingan persahabatan memberikan gambaran sekilas tentang beberapa aspek yang lebih konkret seperti bola mati.

Setelah pertandingan persahabatan musim panas pertama melawan Rapid Wien di Austria.

Sempremilan menyoroti berbagai aspek dari bola-bola mati yang diambil selama pertandingan tersebut.

Baca juga: Janji Paulo Fonseca, Tim Agresif AC Milan Mulai Terbentuk, Terbantu Real Madrid dan Manchester City

Baca juga: Perubahan Formasi Starting XI AC Milan, Fonseca Bisa Plot Pulisic Jadi Pemain No 10, Ide Rafael Leao

Yang memberikan wawasan tentang bagaimana Paulo Fonseca bermaksud mengatur tim dalam bertahan dan menyerang bola mati.

Dikutip Minggu (4/8/2024) Rohit Rajeev telah menelaah lebih jauh rangkaian kejadian yang terjadi dalam pertandingan melawan Manchester City dan Real Madrid.

Yang keduanya dimenangkan di Amerika Serikat. Namun, pertama-tama, mari kita bahas latar belakangnya.

Untuk Kejuaraan Eropa 2020, Roberto Mancini dan stafnya menggunakan jasa spesialis bola mati Gianni Vio untuk membantu mereka dalam situasi tendangan sudut.

Pada akhirnya, hal itu membuahkan hasil karena gol penyeimbang untuk Italia melawan Inggris di final tercipta melalui tendangan sudut.

Catatan menarik lainnya adalah Vio bekerja untuk Milan di bawah asuhan Pippo Inzaghi pada musim 2014-2015.

Dan direkrut oleh tim nasional Amerika Serikat untuk Copa America, dengan Christian Pulisic menunjuknya setelah tendangan sudut berakhir dengan golnya.

FC Midtjylland pernah memiliki musim di mana 30 persen gol mereka berasal dari lemparan ke dalam karena mereka telah merekrut seorang spesialis untuk peran tersebut.

Mereka memiliki kelompok kepemilikan yang sama dengan Brentford, yang telah melakukan hal yang sama di Liga Premier.

Melihat dua aspek terkait Milan, kita mulai dengan aspek yang satu saat Rossoneri bertahan dari tendangan sudut.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved