Beda Inter, Juventus dan AS Roma Bisa Senasib AC Milan di Musim 2019, Sanksi Terkait FFP Mengancam

BANJARMASINPOST.CO.ID - Beda dengan Inter Milan, Juventus dan AS Roma bisa senasib AC Milan di musim 2019/2020 imbas melanggar soal Financial Fair Play (FFP).

Mengutip situs fans Inter Milan, Paolo Ziliani menganalisis situasi keuangan klub Italia peserta kompetisi Eropa, dengan sorotan utama pada Inter, Juventus, dan AS Roma. 

Ternyata, hanya Inter yang mampu menutup neraca keuangan 2024-25 dengan catatan positif.

Hal ini berbeda dengan Juventus dan AS Roma. Kedua tim Italia itu  terancam sanksi berat UEFA.

Inter resmi mengumumkan surplus 35,4 juta euro pada musim 2024-25. 

Baca juga: Dilibas Galatasaray di UCL, Arne Slot Ungkap Sebab Liverpool Kian Sering Kalah, Sentil Isak dan Hugo

Hasil ini menutup defisit -35,7 juta musim sebelumnya dan mengurangi akumulasi kerugian tiga tahun terakhir menjadi 85 juta euro. 

Angka itu memang aman dari batas maksimal kerugian 60 juta euro yang ditetapkan UEFA, namun aturan memperbolehkan pengurangan sebesar 20-25 juta euro untuk biaya infrastruktur dan sektor muda. 

Namun, beda dengan Juventus yang mencatat minus 381 juta euro dalam tiga musim terakhir.

Ini enam kali lipat dari ambang batas yang diperbolehkan. 

Bahkan setelah dikurangi biaya infrastruktur dan akademi, angka kerugiannya masih sekitar 360 juta euro.

AS Roma pun berada dalam kondisi serupa. 

Setelah -102 juta pada 23-2022 dan -81,4 juta pada 2023-24, diperkirakan laporan 2024-25 juga akan ditutup dengan kerugian kembali. 

Total akumulasi kerugian klub ibu kota berpotensi melampaui 200 juta euro, lebih dari empat kali lipat batas yang ditetapkan UEFA.

Berbeda dengan Juventus dan AS Roma, klub Italia lainnya seperti AC Milan, Napoli, dan Atalanta justru menutup laporan keuangan dengan catatan surplus. 

Sanksi yang bisa diterapkan oleh UEFA lewat aturan FFP adalah berupa sanksi denda uang, transaksi transfer, transaksi skuat di kompetisi Eropa.