Viral Video Kecelakaan Maut di Sebamban Libatkan Mobil Dinas, Polisi Ungkap Faktanya: itu di Jambi

BANJARMASINPOST.CO.ID, BATULICIN - Sebuah video viral yang menyebutkan peristiwa kecelakaan hebat di jalan Ahmad Yani, Desa Sebamban, Kecamatan Sungai Loban beredar di grup-grup Whatsapp, Minggu (4/8/2024).

Dalam video kecelakaan yang disebutkan di Desa Sebamban, Tanahbumbu tersebut, ada tiga buah mobil yang terlibat kecelakaan. Terlihat salah satunya adalah mobil berpelat merah yang mengalami kerusakan yang cukup parah pada bagian depan.

Sementara dua buah mobil lainnya juga mengalami kerusakan yang cukup parah, sampai satu di antaranya ada yang terbalik.

Barbarengan dengan video tersebut, juga ikut disebarkan laporan data kecelakaan dengan total 11 korban, dimana ada 2 korban meninggal dunia (MD),5 korban Luka berat, dan 4 orang luka ringan.

Baca juga: Kecelakaan Maut di Jalan Pandan Sari Banjarmasin, Pengendara Satria FU Tabrak Pagar dan Tewas di TKP

Baca juga: Geger Pemancing Ikan di Batola Ditemukan Tak Bernyawa, soal Penyebab ini Kata Kapolsek Kuripan

Dua orang meninggal dunia bernama Amirullah 27 tahun dan Jamhuri 41 tahun, sementara itu lima korban luka berat, atas nama Jihan 27 tahun, Anisa 33 tahun, Hendra 14 ttahun, Rina 40 tahun, dan Salapudin 29 tahun 4 orang luka ringan, M.yusuf 19 tahun, Fuzi Endah 30 tahun, Syahroji 49 tahun, Risya Fuzi 4 tahun.

Terkait video kecelakaan maut yang beredar dan viral tersebut, Kapolres Tanahbumbu melalui Kapolsek Sungai Loban, Ipda Kity Tokan menyampaikan bahwa informasi tersebut adalah hoax alias berita bohong.

Dia mengatakan, ketika mengetahui informasi tersebut, langsung menghubungi pihak desa dan bhabinkamtibmas yang bertugas di desa tersebut terkait kebenaran informasi itu.

“Itu hoax mas, kita sudah berkoordinasi dengan pihak desa dan Bhabinkamtibmas. bahwa tidak ada kecelakaan tersebut,” ungkapnya Minggu (4/8/2024).

Terkait peristiwa tersebut, Ipda Kity Tokan mengatakan, kejadian kecelakaan maut itu sebenarnya terjadi di kawasan Semabo, Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi, Sabtu (06/01/18) silam sekira pukul 16.15 WIB.

Ia menghimbau kepada masyarakat, agar selalu memilih dan memastikan kebenaran informasi yang diterima agar tidak menjadi hoax seperti ini.

(Banjarmasinpost.co,id/Muhammad Fikri)