Kabar Mengejutkan Kepindahan Cristiano Ronaldo ke Chelsea Beredar, Mantan Bintang Keluhkan Soal Gol

BANJARMASINPOST.CO.ID - Haruskah Chelsea mendatangkan bintang Portugal itu ketika ia meninggalkan Manchester United?

Mantan bek Chelsea William Gallas yakin tim lamanya seharusnya merekrut Cristiano Ronaldo sebelum ikon Portugal itu berangkat ke Arab Saudi dua tahun lalu.

Ronaldo harus mengakhiri masa baktinya di Manchester United untuk kedua kalinya dengan cara yang tidak mengenakkan setelah hanya 14 bulan pada November 2022, ketika perselisihannya dengan manajer Erik ten Hag mengakibatkan pemutusan kontraknya.

Setelah dikaitkan dengan sejumlah klub, termasuk Chelsea, Ronaldo memilih untuk bergabung dengan Al-Nassr pada akhir tahun.

Baca juga: Tosin Dicoret, Caicedo Diputuskan, Madueke Kembali, Prediksi Susunan Pemain Chelsea vs Real Madrid

Baca juga: Chelsea Berencana Mengganti Conor Gallagher dengan Pemain Seharga Rp1,2 T dan 2 Pemain Lain Diincar

Ronaldo secara rutin mencetak gol di Liga Pro Saudi, mencetak 49 gol dalam 47 pertandingan.

Sementara Chelsea sementara itu, kesulitan untuk menemukan penyerang yang andal di depan gawang. Sejak saat itu, pemain seperti Christopher Nkunku dan Nicolas Jackson masih beradaptasi dengan Liga Premier.

Gallas kini yakin bahwa seandainya keadaan berjalan berbeda, Ronaldo bisa saja sukses di Stamford Bridge.

“Chelsea memiliki peluang besar untuk merekrut Cristiano Ronaldo tetapi mereka melewatkannya,” kata Gallas kepada Genting Casino .

“Dua tahun lalu, hal itu akan menjadi hal yang bagus bagi klub, tetapi sekarang dia berusia 39 tahun dan intensitas Liga Primer akan terlalu berat baginya.”

Pernyataan Gallas mungkin didukung oleh penampilan Ronaldo di Euro 2024 musim panas ini , di mana ia gagal mencetak gol meski menjadi starter di semua pertandingan Portugal di Jerman.

Ke-23 tembakannya di turnamen itu merupakan yang terbanyak dari semua pemain yang gagal mencetak gol, menimbulkan keraguan mengenai masa depan mantan pemain Real Madrid dan Juventus itu di pertandingan internasional.

Chelsea telah menambahkan striker menjanjikan Marc Guiu ke skuad mereka yang membengkak musim panas ini dan masih dikaitkan dengan sejumlah striker baru, termasuk Victor Osimhen dari Napoli.

Pahlawan Chelsea memuji pemecatan mengejutkan Enzo Maresca

Chelsea menunjuk Enzo Maresca sebagai pengganti Mauricio Pochettino musim panas ini

Era Enzo Maresca di Chelsea akan dimulai dengan sungguh-sungguh ketika The Blues menjamu Manchester City dalam pertandingan pembuka Liga Primer mereka seminggu lagi pada hari Minggu.

Tetapi masa depan pelatih kepala baru itu sudah dipertanyakan oleh seorang mantan bintang Stamford Bridge.

Maresca dipilih sebagai orang yang akan menggantikan Mauricio Pochettino di ruang ganti awal musim panas ini setelah membawa Leicester City meraih gelar Championship musim lalu.

Seperti biasa, The Blues sibuk di bursa transfer, mendatangkan pemain-pemain seperti Kiernan Dewsbury-Hall, Filip Jorgensen, Marc Guiu, dan Tosin Adarabioyo.

Tetapi pelatih asal Italia itu juga harus berhadapan dengan dampak badai rasisme Enzo Fernandez, sementara mereka dikalahkan telak oleh Celtic dan Manchester City dalam tur pramusim mereka di Amerika Serikat.

Mantan bek The Blues William Gallas telah mengakui bahwa ia khawatir tentang musim mendatang baik dari segi skuad maupun masa depan Maresca.

"Meskipun ini pramusim, saya khawatir dengan Chelsea dan saya khawatir ketika melihat skuadnya," kata Gallas kepada Genting Casino .

"Terlepas dari semua uang yang telah mereka keluarkan, skuadnya masih belum cukup bagus untuk lolos ke Liga Champions, mereka memiliki begitu banyak pemain dan mereka masih membutuhkan lebih banyak kualitas.

"Bisakah Enzo Maresca dipecat sebelum Natal? Apa pun bisa terjadi dalam sepak bola.

"Saya berharap dia bertahan setidaknya hingga akhir musim dan mendapatkan kesempatan untuk menunjukkan apa yang bisa dia lakukan, tetapi masalahnya akan selalu sama, jika dia tidak memiliki pemain dan tim yang tepat untuk bersaing di Liga Premier, maka akan sangat sulit baginya."

Kurangnya keamanan kerja Maresca diperparah oleh fakta bahwa rezim Todd Boehly saat ini telah kehilangan tiga manajer tetap dalam dua tahun, tetapi Gallas yakin itu adalah masalah yang memengaruhi seluruh Liga Premier.

"Tidak hanya dengan Chelsea, tetapi juga semua pemilik Liga Primer, mereka sudah tidak sabar lagi," lanjutnya. "Mungkin Arsenal melakukannya dengan Mikel Arteta dan Manchester United dengan Erik ten Hag, tetapi sebagian besar tidak memikirkan jangka panjang.

“Manajer sekarang datang selama enam bulan atau satu tahun, saya berharap Chelsea menjauh dari itu dan tetap bersama Maresca untuk jangka panjang.

“Masa depannya bergantung pada target sang manajer dan jika mereka senang dengan posisi empat atau enam besar, saya rasa mereka hanya akan mengganti manajer jika mereka berada di posisi ke-15 pada pergantian tahun. Jika tidak, dia akan bertahan.”

(Banjarmasinpost.co.id)