10 Pemain Baru Liga Inggris Aksinya Ditunggu Didatangkan dengan Harga Rp5,1 T Tanpa Pemain Chelsea

BANJARMASINPOST.CO.ID - Hadiah cuma-cuma dari Crystal Palace, suguhan West Ham pasca-Moyes.

Dan mantan pemain muda berbakat Arsenal tengah menunggu untuk melakoni debut karier mereka di Liga Primer musim ini.

Jika seseorang tidak disebutkan namanya di sini, itu karena mereka pernah bermain di Liga Inggris sebelumnya dan Anda benar-benar lupa, atau mereka sampah.

10) Daichi Kamada

Baca juga: Jadwal Liga 1 Pekan 1 Siaran SCTV, Siapa Lawan Man City, Arsenal, Chelsea, Man United dan Liverpool

Baca juga: Man City Dapat Mengulang Transfer Brilian Josko Gvardiol Senilai Rp1,5 Triliun di Bursa Liga Inggris

Pemenang Liga Europa di bawah asuhan Oliver Glasner, harapannya adalah Kamada dapat melanjutkan kiprahnya di Crystal Palace di mana ia meninggalkan klub sebagai salah satu pemain Austria yang paling dipercaya dan produktif selama mereka bersama di Eintracht Frankfurt.

Ada fondasi yang menarik di Selhurst Park dan penangkapan Kamada sebagai agen bebas adalah tanda lain dari sebuah klub yang beroperasi dengan cara terbaik yang efisien, metodis, dan masuk akal.

Pemain internasional Jepang, yang tampil mengesankan di Piala Dunia 2022, memiliki banyak prestasi di Liga Primer tanpa pernah tampil di sana: Kamada pernah mencetak gol melawan West Ham dan Spurs sebelumnya, serta mencetak dua gol yang memaksa Arsenal memecat Unai Emery. Baik manajer maupun klub berutang padanya.

9) Jacob Greaves

Ada satu kelalaian mencolok dari 'kebocoran' daftar transfer aktual yang disusun oleh Ipswich musim panas ini: pengalaman Liga Primer.

Tidak ada satu pun kebutuhan akan kualitas seperti itu yang digarisbawahi dan itu terbukti dari kedatangan mereka.

Dalam hal perekrutan baru Ipswich, agen bebas Ben Johnson menyumbang 69 dari gabungan penampilan mereka di liga papan atas Inggris, sementara Omari Hutchinson, Liam Delap, Aro Muric dan Conor Townsend berbagi 38 penampilan lagi.

Jacob Greaves adalah satu-satunya pemain baru yang belum tampil di Liga Premier dan mungkin itu yang membuat perekrutannya paling menarik.

Dokumen itu dipimpin oleh persyaratan untuk bek tengah yang 'tenang, bagus secara teknis, atletis, dan cerdas' dengan 'tubuh bagus' dan 'pandai membaca permainan'. Ipswich menghabiskan £18 juta untuk Pemain Terbaik Hull Tahun Ini dengan pengetahuan bahwa ia memenuhi semua persyaratan dengan nyaman.

8) Savinho

Keadaan di balik kepindahan Savio ke Manchester City masih belum jelas . Dijual ke City Group pada tahun 2022 dan dialokasikan ke Troyes, ia menikmati musim yang luar biasa pada tahun 2023/24 dan dihadiahi dengan kepindahan ke juara Liga Primer.

Namun Savinho tidak pernah tampil untuk klub Prancis tersebut, yang telah terdegradasi dua kali sejak pemain sayap Brasil tersebut menjadi pemain termahal mereka.

Kita hanya bisa membayangkan keseriusan yang dibuat-buat yang akan ditunjukkan Pep Guardiola saat menanggapi pertanyaan yang tak terelakkan tentang ikon kepemilikan banyak klub itu, yang hampir tidak dapat disalahkan karena menggunakan platform Girona-nya untuk meningkatkan prospek kariernya.

Dan intinya adalah bahwa Savinho tidak akan memiliki kesempatan untuk naik ke puncak rantai pemain CFG jika ia tidak cukup bagus.

Sebelas gol dan sepuluh assist di Spanyol musim lalu menunjukkan bahwa ada lebih dari cukup kualitas individu yang dapat dilatih Guardiola tanpa henti untuk membentuk pemain yang mampu menahan bola ke belakang.

7) Luis Guilherme

Tidak ada yang lebih mengatakan 'David Moyes bukan lagi manajer kami' selain menghabiskan £25 juta untuk seorang remaja dengan 45 penampilan karir senior, yang tidak pernah bermain di luar Brasil dan tidak dapat berbicara bahasa Inggris.

Ciri-ciri tersebut jelas menarik bagi Chelsea tetapi The Hammers juga harus menahan minat dari Barcelona, ​​Real Madrid, Bayern Munich dan Liverpool terhadap seorang gelandang serang berbakat yang diharapkan segera bersaing untuk masuk tim utama alih-alih diminta menonton rekaman Michail Antonio selama berjam-jam.

Niclas Fullkrug adalah Moyes sejati tetapi tetap merupakan pemikiran yang sangat menarik. Ini adalah era Tim Steidten dan Julen Lopetegui dan perekrutan Guilherme adalah indikasi yang paling jelas.

6) Jake O'Brien

Hanya Manchester City, Arsenal dan Liverpool yang kebobolan lebih sedikit gol Premier League daripada Everton musim lalu, jadi tentu saja Sean Dyche telah memasangkan bek tengah setinggi 6 kaki 5 inci yang bernilai 80 juta Poundsterling dengan seseorang yang bahkan lebih tinggi, dibeli dengan biaya awal tertinggi sepanjang karier manajerialnya.

Diperkirakan bahwa penangkapan Jake O'Brien dari Lyon memberikan semacam petunjuk mengenai masa depan Jarrad Branthwaite , namun tujuan Everton yang dinyatakan adalah untuk memasangkan keduanya daripada membiarkan yang pertama segera menggantikan yang terakhir, dengan James Tarkowski sebagai ahli blok dan sapuan.

Karier profesional O'Brien hanya terdiri dari 100 pertandingan untuk klub dan negaranya, tetapi kurangnya pengalaman tersebut seharusnya tidak memerlukan masa penyesuaian. Ia menghabiskan dua setengah tahun di Crystal Palace sebelum bergabung dengan Lyon tanpa pernah benar-benar bermain untuk Eagles.

5) Stephy Mavididi

Skuad Leicester tidak mengalami transformasi signifikan dalam satu musim mereka di luar Liga Premier, tetapi ada unsur-unsur baru dan menarik yang menyertai Jamie Vardy saat kembali.

Ia berharap Mavididi dan Abdul Fatawu bisa bermain lebih baik di lini depan saat dibutuhkan.

Keduanya belum pernah bermain di Liga Primer. Hal itu tidak mengejutkan bagi Fatawu, pemain berusia 20 tahun yang direkrut dari Ghana oleh Sporting dan kemudian pindah ke Leicester setelah dipinjamkan terlebih dahulu.

Namun, Mavididi telah menarik minat dari Newcastle dan mungkin diharapkan untuk bermain setidaknya beberapa menit dalam delapan tahun di Arsenal.

Pemain berusia 26 tahun itu justru membalikkan keadaan dengan menjadi pemain Inggris dengan penampilan terbanyak di Ligue Un sebelum menyumbang 13 gol dan enam assist bagi Leicester musim lalu, menjadikan "mimpinya bermain di Liga Premier" sebagai kenyataan yang hampir pasti.

4) Leny Yoro

Antisipasi agak berkurang akibat cedera yang mengharuskan operasi dan masa rehabilitasi sekitar tiga bulan, tetapi Yoro tetap menjadi rekrutan terbesar di seluruh bursa transfer musim panas 2024 , bek yang diincar Real Madrid dan Liverpool serta disamakan dengan versi Rio Ferdinand yang sangat jago bermain sepak bola, alih-alih sosok pakar yang terobsesi Ballon d'Or yang sangat disesalkan.

Ia adalah pemain yang menandatangani kontrak dengan INEOS, meskipun dengan sedikit keterlambatan. Dan jelas terlihat bahwa ia diganggu oleh Rodrigo Muniz dan Jean-Philippe Mateta selama minggu Welcome To The Premier League yang penuh dengan ejekan di musim dingin.

3) Archie Gray

Sebelum musim panas ini, Tottenham telah merekrut dua pemain berusia 18 tahun dari Leeds. Jalan mereka di London utara sangat terpolarisasi: Aaron Lennon adalah pemain yang tidak diragukan lagi suksesnya, tetapi Jack Clarke tidak cocok.

Harapannya adalah Gray dapat menghindari jebakan tersebut dan jauh melampaui level keduanya.

Mungkin aspek yang paling menarik dalam kepindahannya adalah di mana ia akan bermain. Paling sering bermain sebagai gelandang tengah, pemain muda internasional Inggris ini juga unggul di bek kanan dan tampil mengesankan di bek tengah pada pramusim. Sebagai permata di mahkota upaya Tottenham untuk merekrut talenta muda terbaik di dunia sepak bola, tampaknya Ange Postecoglou akan memercayainya untuk bermain di suatu tempat.

2) Yankuba Minteh

Dalam 54 pertandingan klub sebagai pemain profesional, Minteh telah mencetak 15 gol, memberikan 12 assist dan tidak pernah sekalipun bermain untuk klub yang menjualnya seharga £30 juta.

Newcastle akan menganggap itu sebagai bukti tim rekrutmen yang menemukan pemain sayap itu, bahkan jika ternyata Brighton telah meraih sukses.

Asumsinya adalah bahwa ketika Seagulls mengikuti transfer, itu karena mereka berpikir bahwa potensi kekayaan yang akan dijual ke Chelsea akan terbuang sia-sia.

Namun, catatan mereka dalam hal perekrutan pemain mahal relatif buruk; sementara Joao Pedro tampil cukup baik musim lalu, perekrutan pemain mahal lainnya – Carlos Balebas, Enock Mwepus, Alireza Jahanbakhsh – biasanya berkisar dari sedang hingga buruk.

Minteh sesuai dengan cetakan khas Brighton berupa permata kasar yang menunggu untuk dipoles, tetapi bayarannya agak mengubah dinamika dan menambahkan unsur risiko sekaligus menghilangkan keutamaan kesabaran.

1) Riccardo Calafiori

Akhir permainan menurunkan seluruh bek tengah sebelum membuka kedoknya untuk mengungkap bahwa dia adalah Tony Pulis selama ini semakin dekat bagi Mikel Arteta. Hanya tiga klub di lima liga top Eropa yang kebobolan lebih sedikit gol daripada Arsenal musim lalu dan Calafiori akan berusaha menurunkan standar itu lebih jauh.

Daya tariknya bagi tim ini jelas: bek yang agresif dan fisik, percaya diri, dan progresif saat menguasai bola, setelah memulai sebagai bek kiri sebelum digunakan lebih ke tengah dengan efek yang luar biasa oleh Thiago Motta dan Bologna musim lalu. Calafiori pada akhirnya akan memberikan keseimbangan, memberi Arteta cerminan Benjamin White yang sangat ia dambakan.

Tapi sebenarnya, kami hanya ingin melihat rambut panjang itu setiap minggu.

(Banjarmasinpost.co.id)