Berita Viral

Awal Mula Penderitaan Gadis 13 Tahun di Palembang Buta Usai Berobat ke Bidan, Keluhan Awal Deman

Seorang gadis 13 tahun di Palembang , Sumatera Selatan tahun bernama Berlian buta usai minum obat dari bidan.

Editor: Rahmadhani
Istimewa
Seorang gadis 13 tahun di Palembang , Sumatera Selatan tahun bernama Berlian buta usai minum obat dari bidan. 

Ibu Berlian pun mengaku tidak menginginkan apa-apa, ia hanya meminta mata anaknya kembali bisa melihat.

"Saya ingin anak saya bisa melihat kembali. Dan ingin anak saya seperti anak-anak seusianya yang bisa sekolah,' ungkap Nila saat mediasi dengan bidan AG di Kantor Lurah Sukarami, Kota Palembang, Kamis (8/8/2024).

Berlian diketahui tidak bisa melihat setelah mengkonsumsi enam jenis obat yang diberikan oleh bidan AG.

Nila Sari membawa kasus tersebut ke Polda Sumsel atas dugaan malapraktik.

Namun mediasi sempat dilakukan di Kantor Lurah Sukarame, Palembang. Dalam mediasi tersebut di tengahi oleh Lurah Sukarami, Palembang, Martin, Babinkamtibmas dan Babinsa di wilayah Sukarami, serta Dinas PPA Provinsi dan Kota Palembang.

"Terkait laporan di Polda Sumsel, tetap berproses dan proses jalan ," ungkap Kuasa Hukum berlian saat mediasi.

Sedangkan, Oknum Bidan yakni AG dalam mediasi tersebut, akan bertanggung jawab mengenai pengobatan Berlian, hingga Berlian sembuh.

"Saya ini orang susah juga, suami saya tidak bekerja. Namun saya bertanggung jawab untuk kesembuhan Berlian," katanya terlihat dengan wajah cemas.

"Hingga kini Berlian masih dalam pasca mengobatan, saya tetap bertanggung jawab, untuk mengantar, mengontrol, dan mengobati Berlian hingga Berlian sembuh," ungkapnya.

Sementara, Lurah Sukarame, Palembang, Martin mengatakan ini pihaknya memfasilitasi untuk mediasi antara ibu Berlian dan bidan Ag, agar bisa menyelesaikan masalah ini dengan kekeluargaan.

"Tidak usah tegang dalam mediasi ini. Diharapkan kedua belah pihak berbicara dengan santai dan dengan cara kekeluargaan," ungkapnya dalam mediasi.

Lanjutnya, kedua pihaknya pun sudah mendengatkan permintaan masing-masing, baik dari keluarga berlian maupun dari Bidan AG.

"Di sini kita mencari jalan kekeluargaan dan saling mendengar apa yang diminta orang tua Berlian dan apa yang bisa disanggupi AG," ungkapnya.

Namun hingga mediasi sudah berjalan kurang lebih 2 jam, mediasi ini pun tidak menemukan titik temu.

 

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved