Berita Banjarmasin

Sampan Terbalik karena Jaring Ikan Tersangkut Tongkang, Satu Nelayan Tenggelam di Perairan Taboneo

Idris diduga tenggelam setelah kapal nelayan yang digunakannya tenggelam di perairan Perairan Taboneo

|
Penulis: Frans Rumbon | Editor: Budi Arif Rahman Hakim
Foto Ist Humas Basarnas Banjarmasin
Tim SAR lakukan pencarian terhadap korban kapal tenggelam di perairan Taboneo, Tanahlaut.  

 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Seorang nelayan asal Kecamatan Aluhaluh Kabupaten Banjar bernama Idris (41), diduga tenggelam di perairan Taboneo, Kabupaten Tanahlaut, Senin (12/8/2024).

Idris diduga tenggelam setelah kapal nelayan yang digunakannya tenggelam di perairan Perairan Taboneo di sekitar titik Koordinat 3° 43'261 S -114°25'587 E yang terjadi pada Minggu (11/8/2024) sekitar pukul 20.00 Wita. 

Berdasarkan informasi beredar, kapal nelayan diawaki oleh dua orang yakni Majid dan juga Idris.

Dan dalam insiden tersebut, Majid diketahui selamat sedangkan rekannya yakni Idris belun ditemukan dan diperkirakan tenggelam.

Direktur Ditpolairud Polda Kalsel, Kombes Pol Dr Andi Adnan Syafruddin SIK melalui Kasubdit Gakkum, AKBP Jeremias pun membenarkan akan adanya informasi tersebut.

"Iya, kami mendapatkan informasi ada nelayan yang diduga tenggelam. Satu orang selamat, dan satu orang masih belum ditemukan dan masih dalam pencarian," ujar AKBP Jeremias kepada BPost.

Ditambahkan oleh AKBP Jeremias, pihaknya sendiri bersama Basarnas Banjarmasin sedang melakukan upaya pencarian terhadap korban.

Disinggung mengenai kronologi kejadian, AKBP Jeremias menerangkan, tenggelamnya kapal nelayan tersebut karena diduga tersangkut kapal tongkang.

"Jaring ikannya tersangkut tongkang dan terbawa. Kemudian sampan terbalik dan satu korban selamat setelah sempat mengapung selama 3 jam," pungkasnya.

Kepala Kantor Basarnas Banjarmasin, I Putu Sudayana, juga membenarkan adanya kejadian ini. 
"Setelah menerima informasi, kami segera mengirimkan tim ke lokasi kejadian untuk melakukan pencarian korban," ujarnya, Senin (12/8/2024). 

Tim Search and Rescue (SAR) saat ini sedang mengupayakan pencarian dengan memaksimalkan peralatan yang ada. "Kami berharap korban dapat segera ditemukan," tambah Sudayana.

Pencarian terus dilakukan di sekitar titik koordinat 3° 43'261 S - 114°25'587 E, tempat kapal tersebut dilaporkan tenggelam. 

Saat ini, menurutnya, Tim SAR Banjarmasin bekerja keras dengan harapan dapat menemukan korban dalam keadaan selamat. (ran/sul)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved