Nasional

Laboratorium Pemeriksaan Ada di Banjarbaru Kalsel, Simak Gejala Cacar Monyet atau Mpox

Simak ciri dan gejala cacar monyet atau mpox dimana laboratorium untuk memeriksanya dimana salah satunya ada di Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan

Editor: Rahmadhani
GAVI/KOMPAS.COM
ILUSTRASI - Cacar monyet. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada 14 Agustus 2024 menetapkan Monkeypox atau Mpox atau cacar monyet sebagai Kedaruratan Kesehatan Masyarakat yang Menjadi Perhatian Internasional (Public Health Emergency of International Concern/PHEIC).

Simak ciri dan gejala cacar monyet atau mpox dimana laboratorium untuk memeriksanya dimana salah satunya ada di Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan (Kalsel).

Kasus Mpox dilaporkan meningkat di Republik Demokratik Kongo dan sejumlah negara di Afrika.

Sementara Mpox di Indonesia telah dikategorikan sebagai Penyakit Emerging Tertentu Berpotensi Wabah, dan upaya penanggulangannya telah diatur dalam Keputusan Menteri Kesehatan Nomor Hk.01.07/Menkes/1977/2022.

Terkait hal ini, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan sudah menyiapkan 12 Laboratorium Kesehatan Masyarakat untuk pemeriksaan Mpox.

"Kami sampaikan ini (ada) 12 laboratorium kesehatan masyarakat yang siap melakukan pemeriksaan Mpox," ungkap Plt Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes dr Yudhi Pramono, MARS pada konferensi pers virtual, Minggu (18/8/2024) dikutip dari Tribunnews.

Laboratorium wilayah regional I berada di Balai Laboratorium Kesehatan Masyarakat Kota Medan Sumatera Utara, wilayah regional II di Kota Batam Kepulauan Riau.

Regional IV berada di Jakarta dan Pangandaran, Jawa Barat, regional V berada di Yogyakarta dan Magelang Jawa Tengah, regional VI berada di Kota Surabaya Jawa Timur, regional VII di Pulau Kalimantan yakni Kota Banjarbaru Kalimantan Selatan.

Kemudian, regional VIII Balai Besar Laboratorium Kesehatan Masyarakat di Makassar dan regional XI di Papua.

Sebagian besar regional tersebut telah dilengkapi atau disediakan alat reagen untuk pemeriksaan Mpox. Sementara menurut Yudhi, untuk regional III (Sumatera Selatan), regional IX (Maluku), dan regional X (Maluku Utara) masih dalam proses penyediaan.

Terakhir, Kemenkes mengimbau masyarakat, apa bila merasa sakit, dianjurkan untuk mengenakan masker medis.

Ilustrasi Virus monkeypox penyakit cacar monyet
Ilustrasi Virus monkeypox penyakit cacar monyet (PUBLIC HEALTH IMAGE LIBRARY/CDC))

Kemudian masyarakat diimbau untuk ke rumah sakit jika mengalami gejala yang dicurigai sebagai Mpox.

"Seperti munculnya ruam pada kulit bernanah diharapkan segera periksa diri ke puskesmas atau rumah sakit terdekat. Diharapkan menghindari aktivitas di luar rumah," tutupnya.

Sejak tahun 2022 hingga 2024, Indonesia telah melaporkan 88 kasus Mpox, dengan mayoritas kasus ditemukan di DKI Jakarta.

Namun usai WHO telah menetapkan status kedaruratan global, tidak ada kasus baru yang dilaporkan sejak April 2024.

Kementerian Kesehatan terus memperkuat upaya pencegahan dan penanganan, mulai dari vaksinasi hingga pengawasan ketat di pintu masuk negara.

Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Yudhi Pramono mengatakan, kasus terakhir Mpox yang terkonfirmasi di Indonesia dilaporkan pada pekan ketiga April 2024, dikutip dari Kompas.com.

Hingga saat ini belum ada lagi kasus baru yang dilaporkan.

* GEJALA CACAR MONYET

Kekhawatiran lain soal mpox adalah gejalanya yang sekilas mirip dengan cacar air. Ini membuat banyak orang kesulitan membedakan antara mpox dan cacar air.

Mpox dan cacar air sama-sama disebabkan oleh virus. Namun, perlu diingat bahwa virus penyebab kedua penyakit ini berbeda.

Meski begitu, gejala keduanya mirip. Beberapa gejala yang sama seperti demam, sakit kepala, kelelahan, ruam di kulit, dan lentingan berisi cairan di kulit, seperti dikutip dari Kompas.com.

Namun di luar gejala yang sama ini, ada banyak perbedaan antara keduanya.

* Disebabkan virus berbeda

Meski memiliki beberapa gejala yang sama, tapi kedua penyakit ini disebabkan oleh dua virus berbeda.

Mpox disebabkan oleh keluarga virus orthopox, yang juga penyebab cacar atau smallpox.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Dikutip dari ational Academies, cacar air yang dalam Bahasa Inggris disebut dengan chickenpox disebabkan oleh virus varicella-zoster yang termasuk dalam keluarga virus herpes.

Kenapa Mpox Clade 1b Lebih Berbahaya?

Kata "pox" pada nama kedua penyakit ini merujuk pada gejala ruam kulit yang terlihat mirip.

* Cara penularannya berbeda

Dikutip dari laman Kemenkes, mpox meski menular tapi penularannya tidak semudah cacar air.

"Mpox ini meskipun disebut penyakit menular tapi risiko penularannya tidak mudah. Berbeda dengan cacar air yang penularannya sangat cepat, Mpox ini relatif lambat. Ini juga tergantung dari daya tahan tubuh setiap orang," ungkap Prasetyadi dikutip dari laman Kemenkes, Jumat (27/10/2023).

Virus varicella-zoster penyebab cacar air dapat menyebar melalui udara, baik melalui kontak langsung dengan cairan lepuh cacar atau partikel aerosol yang terhirup.

Sebaliknya, virus mpox tidak menyebar melalui udara. Virus ini menular melalui kontak langsung dengan cairan tubuh atau ruam orang terinfeksi.

Dalam kasus wabah mpox di Afrika saat ini, penularannya lebih banyak karena kontak seksual.

"Peningkatan kasus mpox saat ini di beberapa wilayah Afrika, terjadi bersamaan dengan penyebaran jenis virus cacar monyet yang ditularkan melalui hubungan seksual," kata Ketua Komite, Profesor Dimie Ogoina dikutip dari laman resmi WHO, Rabu (14/8/2024).

Kondisi bocah Afrika yang badannya terserang virus cacar monyet atau monkeypox.
Kondisi bocah Afrika yang badannya terserang virus cacar monyet atau monkeypox. (360nobs.com)

* Lokasi ruam berbeda

Meski sama-sama memiliki gejala ruam dan lentingan berisi cairan, tapi lokasi ruam pada mpox dan cacar air berbeda.

Lokasi ruam pada mpox biasanya ada pada wajah, telapak tangan dan kaki, sekitar alat kelamin, anus, bahkan mata.

Sedangkan pada cacar air, ruam biasanya menyebar ke seluruh tubuh termasuk kulit kepala, badan, dan lengan.

* Mpox ditandai pembengkakan kelenjar getah bening dan lama sembuh

Salah satu ciri khas mpox adalah pembengkakan kelenjar getah bening. Gejala ini tidak terjadi pada cacar air.

Selain itu, mpox umumnya memerlukan waktu yang lebih lama untuk sembuh jika dibandingkan engan cacar air.

Ruam mpox baru muncul antara 3-17 hari setelah terpapar dan gejalanya bertahan hingga 3 minggu.

Sedangkan ruam cacar air biasanya akan menghilang di hari ke-10 sampai 21. Gejala lain bahkan sudah menghilang pada hari keempat hingga ketujuh.

* Orang yang terjangkit

Cacar air biasanya menjangkiti anak-anak berusia di bawah 10 tahun. Hanya sedikit orang dewasa yang mengalami cacar air.

Sebaliknya, mpox bisa terjadi pada siapa saja. Namun, data wabah mpox di Afrika yang terbaru menunjukkan penyakit ini kebanyakan dialami oleh laki-laki dewasa.

* Tes PCR

Namun, untuk memastikan kondisi seseorang, diperlukan pemeriksaan polymerase chain reaction (PCR) agar hasilnya lebih akurat.

Pasalnya, pada studi yang terbit dalam jurnal Travel Medicine dan Infectious Diseases tahun 2024 yang meneliti anak-anak di Bawah 16 tahun yang diduga terinfeksi mpox karena memiliki ruam yang tidak biasa. 

Hasilnya, setelah dilakukan tes PCR semua anak-anak tersebut justru negative mpox dan positif mengalami cacar air.

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved