DPRD Kalsel

Delapan Fraksi DPRD Kalsel Apresiasi Raperda APBD 2024

Delapan fraksi di DPRD Kalsel menyampaikan pandangan umum terkait Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Perubahan APBD 2024

Penulis: Muhammad Syaiful Riki | Editor: Hari Widodo
MC Kalsel
Rapat paripurna terkait penyampaian pandangan umum fraksi terhadap Raperda Perubahan APBD 2024, di DPRD Kalsel, Rabu (28/8/2024). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Delapan fraksi DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) menyampaikan pandangan umum terkait Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Perubahan APBD 2024 pada rapat paripurna, Rabu (28/8).

Secara umum, isi dari muatan pandangan fraksi mengapresiasi dan memberikan saran-saran yang membangun untuk kemajuan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Banua.

Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel, Roy Rizali Anwar mengapresiasi saran dan masukan dari DPRD terhadap Raperda Perubahan APBD.

“Kita meyakini dari Raperda tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2024 akan dapat menghasilkan APBD perubahan yang lebih tepat sasaran, efisien dan berdampak signifikan bagi kesejahteraan masyarakat Kalsel,” katanya.

Menurut Roy, setiap masukan dari DPRD memiliki nilai yang signifikan dalam upaya memajukan pembangunan.

Pihaknya akan menelaah secara mendalam untuk kemudian mengimplementasikan, sesuai dengan prioritas dan kemampuan daerah.

“Jadi Raperda tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2024 akan ditindaklanjuti oleh masing-masing SKPD di lingkup Pemprov Kalsel dalam peningkatan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat,” ujar Roy.

Roy menyebutkan, APBD Perubahan 2024 berfokus pada beberapa aspek.

Seperti meningkatkan daya saing daerah melalui pengembangan infrastruktur, peningkatan kualitas sumber daya manusia di berbagai sektor, pemerataan infrastruktur dasar dan konektivitas dan penguatan struktur perekonomian untuk mendukung pengembangan digitalisasi UMKM.

“Kemudian, hilirisasi industri, pertanian dan pariwisata menuju investasi ekonomi hijau serta penciptaan iklim investasi yang kondusif, sembari memastikan bahwa pertumbuhan ekonomi yang dihasilkan bersifat inklusif dan dapat dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat Kalsel,” tuturnya. (Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Syaiful Riki)

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved