Wisata Hanampak Tapin
Wisata Kalsel - Hanampak, DAS Tapin di Desa Batu Ampar yang Berpotensi Jadi Destinasi Baru
Berada ujung desa, kawasan ini merupakan daerah aliran sungai (DAS) Sungai Tapin yang masih jernih dan memiliki potensi untuk menjadi objek wisata
Penulis: Muhammad Tabri | Editor: Rahmadhani
BANJARMASINPOST.CO.ID, RANTAU - Hanampak, begitu masyarakat sekitar Desa Batu Ampar, Kecamatan Piani, Kabupaten Tapin menyebutnya.
Berada ujung desa, kawasan ini merupakan daerah aliran sungai (DAS) Sungai Tapin yang masih jernih dan memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi objek wisata.
Rimbun pepohonan di sekitar dan bebatuan yang terbentuk alami, hingga gemercik air di sela bebatuan menambah sensasi teduhnya di tengah hutan.
Lokasinya berada di Desa Batu Ampar RT 3 dan untuk menujunya mungkin perlu bertanya-tanya dengan masyarakat sekitar, karena keberadaan masih belum familiar atau viral.
Adapun jarak dari Rantau, ibukota Kabupaten Tapin berkisar 25 km atau sekitar 1 jam perjalanan naik sepeda motor atau mobil.
Diungkapkan Muhammad Amrullah, warga sekitar, dirinya juga tidak tahu jelas tepatnya Hanampak ini objek wisata pemandian atau apa.
Baca juga: Wisata Kalsel - Masih Perawan, Berikut Rute untuk Menikmati Kejernihan Hanampak di Kabupaten Tapin
Baca juga: Wisata Kalsel - Kebun Binatang Mini di Balangan, Pengunjung Bisa Berinteraksi dengan Satwa Langka
Baca juga: Wisata Kalsel: Akses Jalan Beraspal, River Tubing di Sungai Amandit Didukung Ketersediaan Penginapan

Namun dulunya kawasan yang cocok untuk bersantai sambil menikmati heningnya hutan di tepian sungai ini pernah ramai dikunjungi.
"Dulu memang sempat ramai dikunjungi sebagai masyarakat yang tahu, tapi sekarang tidak lagi," sebutnya.
Dituturkan Amrullah, Hamanpak sendiri penamaan yang disematkan masyarakat sekitar, namun tidak diketahui juga apa arti dan maksudnya
Yang jelas kawasan ini biasanya jadi tujuan masyarakat sekitar untuk keperluan sehari-hari, seperti mandi, mengambil air, hingga menangkap ikan.
Menurutnya, beberapa waktu belakangan ini di Kecamatan Piani kian marak tempat wisata yang dikembangkan masyarakat sekitar. Seperti Pemandian Sirang Pitu dan Wisata Susur Sungai di Desa Miawa.
"Hanampak ini bagus juga potensinya, mungkin ke depan juga bisa dikembangkan menjadi destinasi wisata yang menarik dikunjungi," sebutnya.
(Banjarmasinpost.co.id/MuhammadTabri)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.