Sport

Fasilitasi Atlet Jateng Tampil di PON XXI Aceh-Sumut, Begini Penjelasan Disparpora Kotabaru

Peralatan olahraga Paramotor milik Disparpora) Kotabaru, digunakan oleh atlet dari Jawa Tengah untuk tampil di ajang PON XXI Aceh-Sumatera Utara

Penulis: Frans Rumbon | Editor: Hari Widodo
istimewa
Paramotor milik Disparpora Kotabaru yang digunakan oleh atlet Jateng untuk tampil di PON XXI Aceh-Medan. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Peralatan olahraga Paramotor milik Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kotabaru, digunakan oleh atlet dari Jawa Tengah (Jateng) untuk tampil di ajang PON XXI 2024 Aceh-Sumatera Utara.

Digunakannya alat paramotor untuk atlet asal Jateng tampil di Jateng ini pun dibenarkan oleh Kepala Disparpora Kotabaru, Sonny Tua Halomoan ST, MT.

Kepada Banjarmasinpost.co.id, Sonny menerangkan bahwa atlet yang dipinjami peralatan paramotor tersebut merupakan salah satu pegiat dan juga pelatih atlet untuk cabang olahraga dirgantara seperti paralayang maupun gantole di Kotabaru.

"Dia memang ikut membina atlet di Kotabaru, dan apalagi dia pun pernah beberapa kali juga meraih gelar juara dunia paralayang," jelasnya.

Baca juga: Tim Dayung Kalsel di PON XXI Tertunda Sehari Tiba di Aceh,  M Rayhan : Tetap Fokus ke Pertandingan

Baca juga: Queen Of Mountain Tour De Loksado Wakili Kalsel di PON XX1 Aceh, Turun di Nomor NTB XCO, XCR putri

Kemudian lanjutnya, atlet tersebut diketahui memang ikut tampil di ajang PON XXI Aceh-Sumut dan membawa nama sebagai atlet Jateng.

"Dia memang meminta izin ke kami untuk mengikuti PON di Aceh-Sumut menggunakan paramotor. Sambil mempromosikan juga bahwa di Kotabaru juga sedang mengembangkan dunia paralayang, gantole dan paramotor," katanya.

Dibeberkan juga oleh Sonny bahwa untuk atlet yang ada di Kotabaru yang disiapkan untuk sebanyak 13 orang, dan dalam waktu dekat akan mengantongi lisensi paralayang.

Baca juga: KONI Tanbu Kirim 14 Atlet di Ajang PON XXI Aceh-Sumut 2024, Meningkat dari Edisi Sebelumnya

Untuk itulah, Sonny mengatakan dipinjamkannya peralatan paramotor tersebut tidak akan mempengaruhi aktivitas dan latihan para atlet yang disiapkan.

"Karena atlet yang disiapkan ini untuk paralayang, bukan paramotor. Sehingga aman saja, tidak mengganggu," pungkasnya.(Banjarmasinpost.co.id/Frans Rumbon)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved