Nasional

Teganya AR, Anaknya yang Derita Hidrosefalus Dibuang ke Sumur, Mengaku Kasihan pada sang Buah Hati

, AR membuang anaknya karena merasa kasihan terhadap kondisi korban yang menderita hidrosefalus.

Editor: Rahmadhani
deanza falevi/tribun jabar
Kapolres Purwakarta, AKBP Lilik Ardiansyah saat menjelaskan perkara ibu buang anak ke dalam sumur di Kecamatan Plered, Kabupaten Purwakarta, Jumat (30/8/2024). 

Dilansir dari Kids Health melalui Kompas.com, penumpukan cairan tersebut bisa memberi tekanan pada otak. Akibatnya, penyakit ini bisa memicu beberapa masalah, seperti:

  • Gangguan penglihatan
  • Mengganggu tumbuh kembang anak
  • Membuat si kecil sering kelelahan
  • Memicu sakit kepala
  • Menyebabkan gangguan kognitif
  • Membuat si kecil mengalami gangguan belajar sehingga proses akademiknya terhambat.

Lantas apakah penyakit hidrosefalus bisa disembuhkan? Berikut penjelasan mengenai pengobatan hidrosefalus yang penting untuk diketahui.

Bagaimana cara mengobati hidrosefalus?

Seperti yang disebutkan sebelumnya, hidrosefalus terjadi karena adanya penumpukan cairan di otak. Jadi, cara terbaik untuk menyembuhkan hidrosefalus adalah dengan jalan operasi untuk mengeluarkan cairan berlebih tersebut.

Jika hidrosefalus tidak diobati, peningkatan tekanan akan menyebabkan kerusakan otak.

Dilansir dari Cleveland Clinic, ada dua jenis operasi yang bisa digunakan untuk mengobati penyakit hidrosefalus, yakni:

Operasi shunt

Operasi shunt dilakukan dengan pemasangan alat medis yang disebut shunt. Shunt adalah tabung fleksibel yang dipasang di otak Anda.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Alat ini membantu mengalirkan kelebihan cairan serebrospinal ke area lain di tubuh agar bisa diserap.

Ventrikulostomi ketiga endoskopi (ETV)
Operasi ini dilakukan dengan membuat lubang kecil dibuat di dasar ventrikel ketiga Anda.

Hal ini menciptakan jalur bagi cairan serebrospinal agar bisa mengalir ke dalam dan sekitar otak Anda seperti biasanya. Prosedur ini umumnya dilakukan pada anak di atas usia 2 tahun.

Apa efek samping dari pengobatan hidrosefalus?

Operasi untuk mengatasi hidrosefalus bisa mengakibatkan beberapa efek samping.

Namun, dilansir dari Cleveland Clinic menyebut bahwa efek samping tersebut biasanya tidak bersifat permanen.

Untuk pasien yang melakukan pengobatan dengan operasi shunt, mereka harus menjalani pemeriksaan kesehatan rutin.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved