Berita Viral
Viral Iringan Pengantar Jenazah Kendarai Motor Knalpot Brong Resahkan Warga Makassar, Kuasai Jalanan
- Viral di media sosial video memperlihatkan iring-iringan pengantar jenazah dengan menggunakan knalpot brong resahkan warga Makassar
Penulis: Danti Ayu Sekarini | Editor: Rahmadhani
BANJARMASINPOST.CO.ID - Viral di media sosial video memperlihatkan iring-iringan pengantar jenazah dengan menggunakan knalpot brong resahkan warga Makassar.
Pasalnya dari iring-iringan tersebut terlihat para mengendarai motor secara ugal-ugalan hingga membuat pengguna jalan lainnya kesulitan melintas.
Peristiwa ini kemudian viral di media sosial salah satunya diunggah akun X @bacottetangga Jumat (30/8/2024).
Dalam video tersebut terlihat beberapa kendaraan yang tengah melakukan konvoi.
Namun mayoritas kendaraan tersebut menggunakan knalpot brong dan dalam kondisi sudah dipreteli.
Mirisnya rombongan konvoi tersebut ternyata merupakan iring-iringan pengantar jenazah yang tengah melintas di kawasan Jalan Perintis Kemerdekaan.
“Apakah hal seperti ini wajar disana?
Pengantar jenazah di jalan perintis kemerdekaan Makassar, Jumat (30/08),” tulis akun tersebut.
Baca juga: Teganya AR, Anaknya yang Derita Hidrosefalus Dibuang ke Sumur, Mengaku Kasihan pada sang Buah Hati
Baca juga: Panik ada Mobil BPK, Ibu Peminta Sumbangan di HST Lari dan Tabrak Pengendara Motor Hingga Terjatuh
Tak tanggung-tanggung jumlah motor pengantar jenazah tersebut bahkan mencapai puluhan unit.
Selain menggunakan knalpot brong, para rombongan pengantar jenazah itu juga mengendarai sepeda motor secara ugal-ugalan.
Terlihat beberapa bahkan tampak melakukan aksi berbaha dengan berdiri di atas sepeda motor.
Mereka juga tampak tak menggunakan peralatan keamanan berkendara seperti helm maupun jaket.
Kondisi jalanan yang luas pun seketika dipenuhi dengan sepeda motor hingga membuat pengguna jalan lainnya kesulitan melintas.
* Belum Ada SNI
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menyayangkan praktik razia knalpot brong yang merugikan industri knalpot aftermarket.
Ia mengatakan, pada penyelenggaraan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 lalu, polisi banyak melakukan razia knalpot brong di berbagai daerah.
Dia setuju dilakukan penindakan karena sudah ada peraturan soal batas emisi dan kebisingan. Namun, dia meminta jangan sampai razia-razia tersebut sampai menutup industri knalpot aftermarket.
"Dampaknya sekarang itu saya sudah dengar. Turun omzet mereka (pengusaha knalpot aftermarket). Padahal produk knalpot aftarmarket ini adalah knalpot UMKM. Sudah ada yang masuk ke pasar luar negeri. Artinya secara kualitas dan harga, kita kompetitif," katanya dalam acara Demo Day Knalpot Aftermarket di Jakarta Selatan, Senin (25/3/2024).
Maka dari itu, ia menekankan diperlukannya solusi dari permasalahan ini. Sebab, pemerintah sendiri saat ini memang tengah mendorong penggunaan produk dalam negeri.
Teten pun mendorong adanya standarisasi dari knalpot aftermarket ini.
Selama ini, menurut dia, para produsen tidak melanggar Standar Nasional Indonesia (SNI), tetapi karena memang belum ada SNI-nya.
"Nah ini kan juga ternyata belum ada SNI-nya. Bukan produsen melanggar SNI, mereka SNI-nya memang belum ada. Belum ada (regulasinya)."
"Supaya nanti kan dasarnya sama. Pengkajiannya harus dasarnya aturannya. Nanti kan enak (kalau ada SNI-nya). Alhamdulillah hari ini pemerintah kan dukung industri ini," ujar Teten.
Baca juga: Penjualan Anggota AKSI Turun Drastis Gara-gara Tuduhan Produksi Knalpot Brong
Sebelumnya, Ketua Asosiasi Knalpot Seluruh Indonesia (AKSI) Asep Hendro menyoroti permasalahan yang sering dihadapi oleh industri knalpot terkait regulasi dan standar produksi
Asep Hendro memaparkan kekhawatiran yang dirasakan oleh para anggota AKSI terkait dugaan produksi knalpot yang menghasilkan kebisingan berlebihan dan sering kali menjadi sasaran operasi razia dari aparat kepolisian.
"Kami berharap standardisasi atau Standar Nasional Indonesia (SNI) segera diterbitkan untuk mendukung pertumbuhan industri knalpot lokal dan UMKM," ungkap Asep Hendro yang terkenal dengan produknya, AHRS itu.
(Banjarmasinpost.co.id/Danti Ayu)
Satu Anggota TNI dari Kostrad Bawa Senjata Ngamuk di Bank BRI Gowa, Tembaki Intel yang Mau Menangkap |
![]() |
---|
Kisah Remaja Tinggal Sendiri di Rumah Reyot, Viral Usai Nangis HP Dicuri, Sang Paman Ungkap Fakta |
![]() |
---|
Momen Panik WNI saat Nyaris Didenda Rp55 Juta Imbas Bawa Kecap, Dipicu Salah Isi Form |
![]() |
---|
Jenazah WNA Australia Tewas di Bali Dipulangkan, Keluarga Geram dapati Tubuh Byron Tanpa Jantung |
![]() |
---|
Kumpulan Prompt Gemini AI Pilihan untuk Edit Foto Masa Kecil dan Masa Sekarang, Hasilnya Realistis |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.