Pemain "Luar Biasa" Menolak Kesempatan Pindah ke Arsenal Pada Hari Terakhir Bursa Transfer

BANJARMASINPOST.CO.ID - Dalam beberapa hari yang sibuk bagi Arsenal , mereka dilaporkan mengalami penolakan dalam upaya mereka untuk mendapatkan bala bantuan tambahan.

Itu sebelum kedatangan Raheem Sterling dengan status pinjaman dari Chelsea pada hari terakhir bursa transfer.

Berita transfer Arsenal

The Gunners bertanggung jawab atas salah satu transfer paling tak terduga di musim panas , dengan mendatangkan Sterling dengan status pinjaman dari Chelsea untuk memberi mantan pemain sayap Manchester City itu harapan yang sangat dibutuhkan setelah tersisih di Stamford Bridge.

Baca juga: Bintang Man City Sesuai Julukannya Saat Erling Haaland Menambah Penderitaan Arsenal, Rating Pemain

Baca juga: Lima Laga Arsenal Berikutnya, Absennya Beberapa Pemain Mikel Arteta Sebelum Tottenham dan Man City

Ia datang untuk membantu Arsenal menyingkirkan mantan klubnya di tengah dominasi the Citizens.

Mengungkapkan kegembiraannya setelah menyelesaikan kepindahan, Sterling mengatakan kepada tim media Arsenal (melalui 90min): "Ini adalah perasaan yang luar biasa. Ini benar-benar menggembirakan. Saya sangat gembira.

"Ini adalah sesuatu yang kami tunda, tetapi ini adalah sesuatu yang saya harapkan.

"Melihat semuanya, saya hanya berkata, 'Ini adalah pilihan yang tepat untuk saya', dan saya sangat senang bahwa kami berhasil mencapainya.

"Saya berbicara dengan Edu dan saya berkata bahwa itu adalah sesuatu yang dapat Anda lihat dari luar, Anda dapat melihat kebersamaan yang nyata dari masa Mikel [Arteta] di sini."

Sementara Sterling sangat ingin bergabung, hal yang sama tidak berlaku untuk target lainnya.

Menurut Alan Nixon dari The Sun di Patreon, Sam Tickle menolak kesempatan untuk bergabung dengan Arsenal pada hari terakhir bursa transfer untuk menjadi kiper pilihan ketiga Mikel Arteta , dan The Gunners malah beralih ke Neto.

Penjaga gawang Bournemouth itu datang dengan status pinjaman selama semusim untuk mengambil peran yang dilaporkan ditolak oleh Tickle, yang memilih untuk tetap menjadi pemain nomor 1 Wigan Athletic.

Di atas kertas, ini mungkin tampak seperti langkah tak terduga dari Tickle, tetapi di usianya yang baru 22 tahun, ia akan sadar betul betapa pentingnya waktu bermain dan tak diragukan lagi bahwa kesempatan akan sangat sedikit di Emirates.

"Luar biasa" Geli dan pintar menunggu kepindahan ke Liga Primer

Yang terpenting, Tickle masih punya waktu untuk berkembang di Wigan sebelum kesempatan Liga Primer datang lagi.