Religi

Adakah Amalan Doa dan Sholat Tolak Bala Arba Mustamir? Kata UAH Hingga Buya Yahya Soal Rebo Wekasan

Adakah Amalan Doa dan Sholat Tolak Bala di Arba Mustamir? Kata Ustadz Adi Hidayat, Abdul Somad, Syafiq Riza Basalamah dan Buya Yahya Soal Rebo Wekasan

Editor: Murhan
muslimobsession.com
Ilustrasi - Adakah Amalan Doa dan Sholat Tolak Bala di Arba Mustamir? Ini Kata UAH, UAS dan Buya Yahya Soal Rebo Wekasan 

Selain itu, saat membaca surah Yassin boleh mengulang-ulang beberapa ayat, misalnya "Salaamun qoulam mirrobbirrohim" sebanyak tiga kali.

Amalan lainnya shalat malam, sebanyak-banyaknya jumlah rakaat yang dilakukan adalah sah.

Namun afdholnya melakukan shalat malam dua rakaat sekali salam, namun dilakukan empat dan enam rakaat sah.

"Apakah ada shalat tolak bala, yang benar adalah shalat hajat untuk menolak bala, berapapun rakaatnya setelah shalat membaca doa dijauhkan dari marabahaya, atau saat sedekah diniatkan untuk menolak bala, sah," ucap Buya Yahya.

Karena itu, tidak perlu menghujat amalan-amalan itu. Yang terpenting adalah tidak melakukan kebohongan misalnya mimpi bertemu Nabi SAW.

Selagi tidak bertentangan dalam Islam dan tidak dinisbatkan kepada Nabi Muhammad SAW maka boleh-boleh saja.

Kata Syafiq Basalamah

Ustadz Syafiq Riza Basalamah angkat suara mengenai Rebo Wekasan.

Menurutnya, amalan Rebo Wekasan muncul karena keyakinan yang tidak benar.

Rebo Wekasan merupakan sebutan untuk hari Rabu akhir bulan Safar, yang konon katanya turun 320 bala atau musibah.

Banyak yang meyakini ketika Rebo Wekasan tidak boleh membuat acara atau bepergian kemana-mana.

Karena diyakini tidak akan berjalan lancar atau turun mala petaka, maka dibuatlah amalan Rebo Wekasan.

Diketahui, amalam Rebo Wekasan antara lain melaksanakan shalat khusus, membuat makanan, dan lain-lain.

Dikutip dari kanal YouTube Taman Surga, begini kata Ustadz Syafiq Basalamah.

Ustadz Syafiq Basalamah menjelaskan ternyata ada kitab yang menyebutkan bahwa bulan Safar adalah sial.

"Lalu mereka membuat ibadah tertentu, shalat 4 rakaat membaca Al-Kautsar 17 kali, kemudian membaca Al- Iklhas dan seterusnya, juga membaca doa khusus" terangnya.

Ustadz Syafiq Riza Basalamah saat menggelar kajian rumah tangga di kediaman tokoh pers Banua HM Taufik Effendie, Sabtu (25/5/2024).
Ustadz Syafiq Riza Basalamah saat menggelar kajian rumah tangga di kediaman tokoh pers Banua HM Taufik Effendie, Sabtu (25/5/2024). (Banjarmasinpost.co.id/Rifki Soelaiman)

Kemudian Ustadz Syafiq Basalamah menjelaskan bahwa ketika amalan tersebut dilakukan, maka tidak akan kena bala.

"Bayangkan, ibadah ini muncul karena keyakinan yang tidak benar" tegas Ustadz Syafiq Basalamah.

"Ini kita berbicara tentang hal gaib (tidak terlihat) dan tidak diketahui" lanjut ulama ternama tersebut.

Menurutnya, musibah yang diturunkan hanya Allah SWT. yang tahu, sedangkan manusia tidak bisa.

"Safar sama dengan yang lainnya, Allah SWT. tidak menentukan satu bulan itu bala" tegasnya.

(Banjarmasinpost.co.id/Mariana)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved