PON XXI Aceh Sumut 2024

Pelatih Minta Eko Langsung Tancap Gas Demi Medali Pertama Kalsel di PON Aceh-Sumut

Kontingen Kalimantan Selatan berpeluang mendapatkan medali pertama dari cabang olahraga dayung Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI di Aceh-Sumut

Penulis: Frans Rumbon | Editor: Mulyadi Danu Saputra
KONI Kalsel untuk BPost
Eko Ramadhani, atlet dayung yang berpeluang rebut medali pertama untuk Kalsel di PON XXI Aceh-Sumut 2024 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANDA ACEH - Kontingen Kalimantan Selatan (Kalsel) berpeluang mendapatkan medali pertama dari ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI yang saat ini sedang berlangsung di Aceh dan Sumatera Utara (Sumut).


Potensi medali ini datang dari cabang olah raga dayung. Adalah  Eko Ramadhani yang berhasil mencapai babak final untuk nomor Canoe 1 (C1) 1000 meter putra. Dia masuk tiga besar pada semifinal yang berlangsung di Bendungan Keuliling, Aceh, Selasa sore (3/9/2024).


Eko finis di posisi ketiga dengan catatan waktu 3 menit 52 detik 226 milidetik di bawah Jambi yang berada di posisi kedua dengan catatan waktu 3 menit 47 detik 492 milidetik dan Sulawesi Tenggara di posisi pertama dengan catatan waktu 3 menit 46 detik 437 milidetik.


Atas hasil ini, Eko akan bersaing lawan lima pedayung. Selain dari Jambi dan Sultra, juga  
tiga wakil lain dari pool 2, yakni Aceh, Papua dan Jawa Barat. Final akan dilaksanakan Rabu sore (4/9/2024).


Seusai berlaga, Eko mengaku sangat senang dan bangga. Meskipun menurutnya tak mudah menjalani semifinal. "Tak mudah, setengah mati perjuangan hingga bisa ke final," ucap dia.


Hal wajar, karena PON XXI Aceh-Sumut ini pengalaman pertamanya. "Kalau di kejuaraan lainnya sering saja. Tapi untuk di PON baru pertama kali. Semoga bisa menyumbangkan medali untuk Kalsel," harap Eko.


Pelatih kepala tim dayung Kalsel, Donny Wirawan mengungkapkan, Eko sebenarnya belum mengeluarkan kemampuan terbaik di race kali ini.
"Saya lihat dia (Eko) tidak seperti biasanya. Pada pertandingan tadi, dia seperti menahan dulu di awal dan menambah kecepatan di akhir, biasanya langsung tancap gas sejak awal," tutur Donny.


Untuk partai, Donny mengatakan masih ada peluang untuk meraih medali. Dia tak gentar meski tuan rumah Aceh menggunakan atlet pelatnas dari Jambi di event ini.
"Untuk final saya minta kepada Eko untuk langsung tancap gas sejak start tanpa mengendorkan kayuhan, karena memang seperti itu dia seharusnya," kata Donny.


Selain Eko, ada dua atlet Kalsel yang bertanding, yakni Ibnu Abdillah di nomor kayak 1 1000 meter dan Salsabila di nomor kayak 1 1000 meter putri. Namun, keduanya gagal di semifinal. (banjarmasinpost/frans rumbon)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved