Berita Viral

Puji Mahasiswi Undip Disebut Ditangkap, Berawal Viral Pakai Uang Donasi untuk Dugem dan iPhone

Puji mahasiswa Undip disebut memakai uang dinas Rp 40 juta untuk dugem dan beli iPhone, padahal ngaku tak bisa bayar UKT

Editor: Rahmadhani
X
Puji yang disebut sebagai mahasiswi Undip viral di media sosial twitter atau X. Ia disebut menjual kisah sedih untuk menggalang donasi. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Puji yang disebut sebagai mahasiswi Undip viral di media sosial twitter atau X.

Puji mahasiswa Undip disebut menjual kisah sedih untuk menggalang donasi.

Namun donasi Rp 40 juta itu justru dipakai Puji Undip untuk dugem dan beli iPhone.

Donasi itu didapatkan saat Puji menipu teman dengan dalih tak mampu bayar UKT.

Puji Undip menjual cerita sedih ngaku gagal bayar UKT.

Cerita sedihnya di medsos itu viral hingga ia dapat donasi Rp 40 juta.

Namun bukannya digunakan untuk memenuhi pendidikannya uang itu justru diduga dipakai untuk dugem.

Baca juga: Alasan Anggota DPRD Mamuju Tengah Berani Bawa Dua Istri saat Dilantik, Ternyata Punya Harta Segini

Baca juga: Sosok Silfester Matutina, Pembela Kaesang Ribut dengan Rocky Gerung di Acara Diskusi

Tak hanya diduga dipakai dugem, Puji Undip juga menggunakan uang donasi untuk membeli iPhone.

Postingan dengan topik Puji Undip mendadak banyak dibagikan di platform X (twitter) dan dibagikan berulang kali.

Seperti diunggah akun @tanyarlfes pada Minggu, 1 September 2024.

"Ada yang tau kasus ini? Puji Undip yang lagi rame, dia kriminal nipu gabisa bayar ukt dan banyak banget yang bantu, ternyata uang bantuan dari orang” dipake dugem, total 50jt+ ????????," tulis akun tersebut.

Unggahan tersebut juga disertai tangkap layar postingan akun X @filosiofi yang curhat di salah satu komunitas di X.

Dalam tangkap layar tersebut, terlihat bahwa akun tersebut curhat bahwa orang tuanya telah ditipu dan dirinya terancam tidak bisa lanjut kuliah.

"Bapak gue kena tipu rekan bisnisnya... gapernah nyangka, abis solat subuh bakal dapat pesan kayak gini," tulis akun @filosiofi.

"Jahat banget yang nipu bapak gue. Gue udah 133 SKS, tapi akhirnya gak bisa lanjut kuliah."

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved