Dilanda Kecemasan, Warga Banjarmasin Barat Was-was Leding Kembali tak Mengalir saat Pergantian Pipa

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN -Dilanda kecemasan, warga Banjarmasin Barat was-was air leding kembali tak mengalir saat pergantian pipa.

Pipa air bersih milik PT Air Minum Bandarmasih belum tahap pergantian. 

Rencananya pergantian akan dilaksanakan bulan depan. Belum dilakukan pergantian, rupanya warga khawatir air tak mengalir.

Seperti halnya warga Banjarmasin Barat Endy. 

Baca juga: Relawan BPK Darul Taqwa Rantau Badauh Batola Akui Fasilitas Pertolongam Korban Kecelakaan Seadanya

Baca juga: Tim Dayung Kalsel Mengulang Sejarah, Sumbangkan Medali Emas Pertama di Ajang PON XXI Aceh-Sumut

Endy khawatir ketika pergantian pipa, distribusi air akan semakin sulit nantinya. 

Tak hanya Endy, pelaku usaha di kawasan Banjarmasin Barat, Ulya juga serupa. 

Ia khawatir pengerjaan pemasangan pipa akan menghentikan distribusi air. Bahkan ia mendapat informasi jika air akan berhenti pada pukul pukul 20.00 malam hingga 05.00 Wita. 

"Kalau seperti itu, bagaimana dengan usaha kami. Masyarakat juga pasti keberatan," katanya. 

Sementara itu, Kepala Pelaksana Managemen Perusahaan, Gusti Akhmad Rollyannor memastikan selama pemasangan pipa baru, distribusi air akan berjalan normal seperti biasa.

Sebab jalur pipa distribusi saat ini dan jalur pipa yang akan dipasang berbeda.

"Pipa yang akan kami pasang beda sisi, tidak bersinggungan. Mungkin nanti ada kebocoran kecil saat bertemu dengan pipa sekunder dan tersier. Memang akan menyebabkan sedikit turun tekanan air. Tetapi perbaikannya akan diselesaikan saat itu juga," katanya.

Lebih lanjut, Rolly menjelaskan, ketika sudah terpasang semua dan interkoneksi, pada dua hari terakhir pengerjaan pemasangan pipa distribusi air akan mati.

"Hanya pada saat koneksi saja. Ketika pengerjaan semua aman," ujarnya. 

Ia menjelaskan, pengerjaan di tiga titik direncanakan dilakukan secara bersamaan. Yakni di Jalan A Yani, Kawasan Sabilal Muhtadin dan Jalan Sutoyo S. (Banjarmasinpost.co.id/Eka Pertiwi)