Breaking News

Kabar Kaltim

Dua Bocah Kutai Kartanegara Tewas di Bekas Tambang Batu Bara, Ini Sikap Tegas Pj Gubernur Kaltim

Dua bocah Kutai Kartanegara tewas di bekas tambang batu bara, ini sikap Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik 

Editor: Edi Nugroho
HO-Aspri Pj Gubernur Kaltim
BOCAH KUKAR TEWAS DI KOLAM TAMBANG - Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik melayat ke rumah keluarga bocah Kukar yang tewas di kolam bekas tambang. Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik memberi tenggat waktu 15 hari untuk menutup kolam bekas tambang yang menjadi lokasi tewasnya 2 bocah Kukar. (HO-Aspri Pj Gubernur Kaltim) 

BANJARMASINPOST.CO.ID-  Dua bocah Kutai Kartanegara tewas di bekas tambang batu bara, ini sikap Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik 

Seperti diketahuui, dua bocah Vegar (9), dan Altaf Abi Puta Zulkarnaen (10) yang tenggelam di kolam bekas tambang batu bara.

Tewasnya Vegar (9), dan Altaf Abi Puta Zulkarnaen (10) menambah panjang daftar bocah yang tewas di kolam bekas tambang batu bara di Kaltim.

Kini, jumlah korban tewas di kolam bekas tambang batu bara di Kaltim menjadi 49 orang.

Baca juga: Pendemo Bakar Ban dan Blokade Jalan SA Maulana Tepat Depan Kantor PLN Berau, Ini Tuntutannya

Baca juga: Mengunjungi Kemegahan Ibu Kota Nusantara di Kaltim Cuma Rp1 Jutaan, Ini Cara dan Tahapannya

Sebelumnya, tewasnya dua bocah Kukar di kolam bekas tambang batu bara ini juga terjadi kecelakaan kerja di area konsesi PT Insani Bara Perkasa (IBP) yang menewaskan seorang karyawan, Selasa (10/9/2024).

Artinya jumlah korban di areal tambang batu bara yang dikenal juga sebagai emas hitam ini sudah menjadi 50 orang. 


Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik tegas memberi waktu 15 hari untuk menutup kolam bekas tambang batu bara, lokasi tewasnya 2 bocah Kutai Kartanegara (Kukar).

Pernyataan tegas Pj Gubernur Kaltim setelah 2 bocah Kukar tenggelam di kolam bekas tambang batu bara di Desa Bangun Rejo, kawasan L3 Blok B, Kecamatan Tenggarong Seberang, Kabupaten Kukar.

bara di Tenggarong Seberang, Kukar ini kemudian ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa. 

Senin (16/9/2024) Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik langsung meninjau ke lokasi kejadian melihat kolam bekas tambang batu bara di Kukar yang tempat tenggelamnya dua bocah tersebut.  

Akmal Malik meninjau langsung lokasi kejadian tewasnya dua bocah Kukar ini didampingi Kepala Dinas Energi dan Sumberdaya Mineral (ESDM) Kaltim Bambang Arwanto.

Akmal menegaskan, dia bersama dinas terkait akan menutup perizinan dan kolam bekas tambang ini agar tragedi serupa tidak terulang lagi.

"Punya IUP (izin usaha pertambangan) tapi tidak mampu mengontrol, akhirnya yang ketiban dampaknya adalah masyarakat.

Termasuk Pak Camat, Kades, dan Bupati. Kita akan tutup tambang ini.

Paling lambat 15 hari sudah kita mulai, dan penutupan ini harus selesai," tegasnya.

Selain itu, Akmal Malik juga mengajak perusahaan-perusahaan yang memiliki program Corporate Social Responsibility (CSR) untuk turut serta membantu dalam mengawasi areal pertambangan di sekitarnya.

"Tidak ada yang salah dengan tambang. Pemerintah bahkan sangat mendukung pertambangan karena menghasilkan uang.

Tapi setelah nambang, tutup lagilah," imbuhnya.

Selain itu, Akmal Malik juga memerintahkan dinas terkait untuk mencari tahu pemilik IUP yang meninggalkan lubang menganga hingga menimbulkan korban lagi. 

"Di bawah IUP siapa ini, tolong ditutup lagi.

Meskipun (mereka) mengatakan bukan saya yang melakukannya, tapi itu di bawah otoritas anda, di bawah izin anda.

Jadi saya meminta tidak usah cari kambing hitam, kita lakukan apa yang bisa kita lakukan. Kita tutup tambang ini," tegasnya Akmal Malik.

Usai dari TKP, Akmal Malik menyempatkan berkunjung ke kediaman orang tua korban Senin sore.

Ia menyampaikan rasa prihatin dan belasungkawa yang mendalam kepada orang tua korban.

"Kami atas nama pemerintah, sangat berduka atas kejadian ini yang menewaskan dua anak di dalam kolam bekas tambang," ucap Akmal Malik.

Daftar Bocah Tewas di Kolam Bekas Tambang

Tewasnya Vegar (9), dan Altaf Abi Puta Zulkarnaen (10) menambah panjang daftar bocah yang tewas di kolam bekas tambang batu bara di Kaltim.

Kini, jumlah korban tewas di kolam bekas tambang batu bara di Kaltim menjadi 49 orang.

Sebelumnya, tewasnya dua bocah Kukar di kolam bekas tambang batu bara ini juga terjadi kecelakaan kerja di area konsesi PT Insani Bara Perkasa (IBP) yang menewaskan seorang karyawan, Selasa (10/9/2024).

Artinya jumlah korban di areal tambang batu bara yang dikenal juga sebagai emas hitam ini sudah menjadi 50 orang. 

Proses Evakuasi Viral di Medsos
Di medsos, viral detik-detik evakuasi dua anak yang meninggal di kolam bekas tambang Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Sabtu (14/9/2024).

Dua bocah tersebut sempat dilaporkan tenggelam dalam kolam bekas tambang yang berada di kawasan L3 Blok B, Kecamatan Tenggarong Seberang.

Dalam postingan yang beredar di sosial media instagram @info_kukar nampak video detik-detik saat evakuasi 2 anak tersebut.

Saat ditemukan, keduanya sudah tidak bernyawa.

Perahu karet juga telah siap saat petugas dari polsek Tenggarong Seberang, Tim SAR, BPBD Kukar dan Disdamkarmatan Kukar mengangkat dua korban itu yang dibungkus dalam kantong mayat.

Dalam video juga terdengar teriakan warga yang menangis histeris saat detik-detik mayat korban diangkat dari atas air.

Video menunjukan mayat pertama yang digendong oleh petugas serta relawan yang secara sigap langsung dibawa ke permukaan.

Baca juga: 2 Anak Tenggelam di Kolam Eks Tambang Loa Buah Samarinda Kaltim

Sementara detik selanjutnya menunjukan mayat yang sudah didalam kantong diangkut oleh petugas dan relawan menggunakan kapal karet.

Menurut informasi dari postingan itu, dua korban tersebut bernama Vegar (9), dan Altaf Abi Puta Zuklarnaen (10).

Sebelumnya diinformasikan, kejadian tragis ini terjadi ketika kedua korban bersama empat temannya berenang di kolam bekas tambang tersebut.

Kedua korban pun tenggelam sementara empat lainnya selamat yang langsung saja melapor kepada saksi di sekitar lokasi.

Kejadian ini pun menambah daftar panjang daftar korban tenggelam di kolam bekas tambang di wilayah Kalimantan Timur.

Dengan ditemukannya korban pun akhirnya proses pencarian resmi dihentikan.

Video ini viral di sosial media dan mendapat banyak komentar dari warganet.

"Saya sebagai alumni perenang kupasan L3 blok c mengucapkan turut berduka cita adik" tulis akun bernama @imamkumaruszaman

"Anak sholeh anak pintar padahal nanti malam kita sdh janjian mau makan makan keluarga" ujar akun @nanian_1409

"dekk,, semoga tenang disana ya pdahal bru sebulanan kamu pindah skolahh" salah satu akun bernama @kanaya__01 berkomentar juga dalam postingan tersebut.

Artikel ini telah tayang di TribunKaltim.co dengan judul Pj Gubernur Kaltim Beri Waktu 15 Hari untuk Tutup Kolam Bekas Tambang, Lokasi 2 Bocah Kukar Tewas,

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved