Bawaslu Kalsel Goes to Campus
Hari Ini Unukase Jadi Ajang Seri Kelima Bawaslu Goes to Campus
Bawaslu Kalsel Goes to Campus hari ini akan berlangsung di Kampus Universitas Nahdlatul Ulama Kalimantan Selatan (Unukase) di Jalan Ahmad Yani Km12,5
BANJARMASINPOST.CO.ID- Kampus Universitas Nahdlatul Ulama Kalimantan Selatan (Unukase) di Jalan Ahmad Yani Kilometer 12,5 Kabupaten Banjar menjadi tempat perhelatan kelima atau terakhir Bawaslu Kalsel Goes to Campus. Acara yang digelar pada Rabu (18/9) mulai pukul 09.00 Wita ini rencananya dihadiri langsung Ketua Bawaslu Kalsel Aries Mardiono dan Rektor Unukase Abrani Sulaiman.
Tampil pula sebagai narasumber Wakil Presiden Mahasiswa Unukase Muhammad Rizki Setiawan, Presiden Mahasiswa Universitas Borneo Lestari Muhammad Edo Barunas dan Presiden Mahasiswa Universitas Achmad Yani Banjarmasin Farida Rianti.
Acara yang menghadirkan para mahasiswa dari perguruan tinggi tersebut ditayangkan di kanal Youtube, Facebook, dan Instagram resmi Banjarmasin Post.
Kegiatan ini merupakan upaya Bawaslu Kalsel untuk mendorong anak muda ikut aktif mencegah potensi kecurangan dan pelanggaran pada Pilkada Serentak 2024.
Aries Mardiono mengatakan mayoritas pemilih pada Pilkada 2024 berasal dari kalangan milenial dan generasi Z. “Lebih separuh total pemilih di Kalsel berasal dari kedua generasi tersebut,” kata Aries.
Dari data tersebut, Bawaslu Kalsel menilai perlu adanya sosialisasi khusus kepada milenia dan gen Z. Tetapi, kata Aries, bukan berarti mengabaikan pemilih dari kalangan lain. “Karena dua generasi ini merupakan pemilih mayoritas, dan Bawaslu menilai mereka juga akan jadi sasaran para kandidat. Tentu anak muda ini penting untuk dirangkul dan diajak bersama-sama mengawasi jalannya Pilkada,” tuturnya.
Aries berpesan agar anak muda bisa turut membantu mencegah potensi terjadinya kecurangan pada Pilkada. Hal sederhana, menurut dia, adalah menolak praktik politik uang atau money politics. “Minimal memulai dari pribadi masing-masing untuk sama-sama mau menolak. Pada hakikatnya, politik uang terjadi karena ada yang memberi dan menerima,” ujarnya.
Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan mahasiswa dapat lebih memahami dan mengaplikasikan konsep pengawasan partisipatif dalam Pilkada. Tak kalah penting, turut serta berperan aktif dalam menjaga kualitas demokrasi di Indonesia.
Panitia pelaksana, Dwie Sudarlan mengatakan, acara ini bertujuan menumbuhkan kesadaran dan semangat pengawasan partisipatif di kalangan mahasiswa. “Harapannya mahasiswa dapat berperan aktif dalam memastikan proses demokrasi berjalan transparan dan adil,” kata Dwie.
Sosialisasi ini bertema “Anak Muda Kawal Pilkada - Menumbuhkan Semangat Pengawasan Partisipatif di Kalangan Mahasiswa”.
Tema ini dinilai sangat relevan, mengingat Pilkada adalah momentum penting untuk menentukan pemimpin daerah yang akan mempengaruhi kehidupan sehari-hari. “Peran serta generasi muda, sangatlah vital untuk memastikan proses demokrasi ini berjalan dengan baik dan bersih,” ujar Dwie.
Sosialisasi sekaligus diskusi ini akan membahas banyak hal. Baik dari sisi akademisi, lembaga pengawas pilkada, hingga mahasiswa. “Dalam diskusi, kita ingin mengetahui bahaimana persepsi mahasiswa menjaga idealisme demokrasi saat ini, termasuk sejauh mana kepedulian mahasiswa terhadap Pemilu maupun Pilkada,” tuturnya.
Bawaslu Kalsel Goes to Campus Series 5 akan dilanjutkan dengan puncak acara Bawaslu Kalsel Youth Fest 2024 pada pertengahan Oktober 2024 di Siring Balai Kota Banjarmasin. (msr)
Bawaslu Kalsel
Universitas Nahdlatul Ulama Kalimantan Selatan
Unukase
Rektor Unukase
Abrani Sulaiman
Banjarmasinpost.co.id
Rektor Unukase: Awasi Juga Penyelenggara Pemilu |
![]() |
---|
Jelang Pilkada 2024, Mahasiswa Kalsel Sepakat Tolak Praktik Politik Uang |
![]() |
---|
Rektor Unukase: Pengawas Pemilu Harus Juga Diawasi Masyarakat |
![]() |
---|
Ajak Mahasiswa Awasi Kampanye Pilkada, Ketua Bawaslu Kalsel: Laporkan Jika Temukan Black Campaign |
![]() |
---|
Edisi Terakhir, Bawaslu Kalsel Goes To Campus Series 5 Dihelat di Universitas NU |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.