Akreditasi Ulang ULM

Akreditasi ULM 'Terjun Bebas' dari A ke C, Mahasiswa yang Mau Lulus Ini Khawatir Cari Kerja

Ini tanggapan para alumni dan BEM ULM mengenai akreditasiULM yang turun dari A ke C, ada yang sangat kecewa dan menyayangkan

|
Penulis: Rifki Soelaiman | Editor: Irfani Rahman
Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Syaiful Riki
Pintu keluar kampus Universitas Lambung Mangkurat di Jalan Brigjen Hasan Basri, Banjarmasin. saat ini akreditasi ULM turun dari A ke C, ini kata para alumni dan BEM ULM 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN -  Dugaan pelanggaran akademik yang menyeret 11 guru besar Fakultas Hukum Universitas Lambung Mangkurat (ULM) berujung pada penurunan akreditasi kampus tersebut. 

Dari sebelumnya berstatus A (unggul), akreditasi ULM kini turun menjadi C (baik). Kejadian ini memicu kekhawatiran, terutama di kalangan mahasiswa.

Aulia Tasya, mahasiswi semester delapan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) ULM, mengaku cemas dengan dampak penurunan akreditasi tersebut. 

“Saya berencana lulus semester ini. Kalau akreditasi ULM jadi C, nanti ijazah saya tercatat dengan status akreditasi C," ungkapnya, Rabu (25/9/2024). 

Tasya menambahkan, beberapa perusahaan masih memandang akreditasi almamater sebagai salah satu indikator penting dalam menerima pekerja. 

"Turunnya akreditasi ini pasti berpengaruh terhadap citra ULM di mata calon pemberi kerja. Ini sangat mengkhawatirkan," lanjutnya. 

Baca juga: Imbas Akreditasi Turun ke C, Pusat Penjamin Mutu ULM Bentuk 4 Tim untuk Re-Akreditasi 

Baca juga: Lowongan Kerja  Adaro Energy Indonesia, Ada Penempatan Tabalong Kalsel hingga Malinau Kaltara

Ia berharap ULM segera melakukan perbaikan dan bisa mengembalikan akreditasi ke tingkat unggul, meski prosesnya diprediksi akan memakan waktu.

Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) ULM, Muhammad Syamsu Rizal, menyatakan kekecewaannya atas kabar penurunan akreditasi tersebut. 

“Seluruh civitas akademika, terutama mahasiswa, merasa kecewa. Di tengah upaya perbaikan di berbagai sektor, kabar ini menjadi tamparan keras bagi ULM untuk segera berbenah. Kami berharap kasus dugaan pelanggaran akademik ini diusut tuntas agar nama baik ULM bisa dipulihkan," ujarnya.

Rizal menegaskan bahwa mahasiswa akan terus mengawal perkembangan kasus ini. 

"Malam ini semua elemen mahasiswa akan berdiskusi secara internal, dan konsolidasi akan segera dilakukan untuk menentukan langkah pengawalan lebih lanjut," tegasnya.

Di sisi lain, alumni ULM yang baru lulus pada 2023, Muhammad Yogi Setiawan, tidak merasa khawatir dengan turunnya akreditasi kampus. 

"Di ijazah saya, akreditasi yang tercatat masih A. Jadi untuk pendaftaran CPNS dan proses lamaran kerja ke depan, saya tidak terlalu terganggu," jelas Yogi. 

Namun, ia juga menyayangkan jika ULM tidak segera melakukan evaluasi. "Kampus sebesar ULM seharusnya bisa cepat menyelesaikan masalah ini. Banyak program yang sudah bagus dan tidak boleh dirusak karena masalah akreditasi," tambahnya.

Penurunan akreditasi ini telah memunculkan keresahan di kalangan mahasiswa dan mendorong harapan agar ULM segera melakukan pembenahan untuk mengembalikan citra positifnya di mata publik.

(Banjarmasinpost.co.id/rifki soelaiman)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved