Beberapa Hari Sudah Leding Tak Ngalir, Pelanggan di Kurau dan Sekitarnya Terpaksa Ambil Air Sungai

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Warga Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), di sejumlah tempat kesulitan memenuhi kebutuhan air bersih sejak beberapa hari lalu. 

Informasi diperoleh Jumat (27/9/2024), hal tersebut menyusul tersendatnya aliran air leding yang dikelola oleh PT Air Minum (PTAM) Berkah Banua. 

Beberapa warga di wilayah Kecamatan Kurau, Bumimakmur, Batibati, dan Takisung menuturkan leding tak ngalir telah berlangsung sejak beberapa hari lalu.

"Sudah sekitar semingguan kalau gak keliru. Ya ini jadi repot nyari air bersih," ucap salah seorang warga Desa Sungairasau, Kecamatan Bumimakmur. 

Lantaran leding tak ngalir, warga setempat yang menjadi pelanggan PDAM dan tak punya sumber air bersih seperti sumur gali, maka terpaksa kembali menggunakan air sungai untuk mandi dan mencuci.

"Kalau untuk air minum saya beli air galon," kata Matnor, warga Bumimakmur.

Baca juga: BPBD HSS Sebut Kemarau Mulai Berdampak Karhutla, Kekurangan Air Bersih Hingga Kebakaran Rumah Warga

Baca juga: Pipa Tansmisi Air Baku BPAM Banjarbakula Masih Diperbaiki, Ini Cara Akses Layanan Air Bersih Gratis

Mereka berharap air leding segera mengalir lagi. Pasalnya air merupakan kebutuhan mendasar untuk keseharian di rumah.

Keluhan tak ngalirnya air itu pun juga diutarakan sebagian warga di grup social chat. Mereka bertanya apa gerangan penyebabnya dan kapan bisa kembali mengalir. 

Camat Bumimakmur Sahidanor ketika dihubungi membenarkan kondisi tersebut.

 "Memang benar sudah beberapa hari ini tidak ngalir leding di wilayah kami," ucapnya.

Baca juga: Pemasangan Pipa Air Bersih Dikerjakan November 2024, Titik Awal Pengerjaan dari Jembatan Dewi

Kondisi tersebut dikatakannya memang cukup menyulitkan warganya. Apalagi umumnya tidak punya sumber air alternatif.

"Jadi sementara ini beli air bersih pada pedagang keliling," kata Sahidanor.

Informasi diperoleh, tersendatnya distribusi air bersih tersebut dikarenakan adanya kerusakan jaringan induk BPAM Banjarbakula di wilayah Kabupaten Banjar.

(banjarmasinpost.co.id/banyu langit roynalendra nareswara)