Nasib Dede Sunandar Banting Setir Usai Jadi Caleg Gagal, Profesi Barunya Jauh dari Panggung Hiburan

BANJARMASINPOST.CO.ID - Nama komedian Dede Sunandar sempat jadi sorotan usai gagal terpilih jadi Anggota DPRD Bekasi pada Pemilu 2024.

Itu dipicu nasib nahasnya yang cuma mendapatkan segelintir suara di ajang pesta demokrasi tersebut.

Sudah jatuh tertimpa tangga, Dede juga harus terlilit utang hingga harus menjual mobil dan menggadaikan rumah pasca Pileg 2024.

Sempat ramai diundang di podcast Youtube dan bercerita soal kegagalannya jadi Anggota Dewan, sosok Dede seolah kembali menghilang dari dunia hiburan.

Usut punya usut, komedian 34 tahun itu kini sudah banting setir dan punya profesi baru.

Baca juga: Kembalinya Arya Saloka ke Layar RCTI Pasca Ikatan Cinta Akhirnya Terkuak, Ikuti Jejak Amanda Manopo

Tak lagi cuma menjadi komedian, Dede Sunandar kini juga fokus jadi sales alat-alat kesehatan.

Bahkan, Dede juga mengakui kini sudah jarang berada di Jakarta yang notabene jadi pusat industri hiburan di Indonesia.

Dalam pekerjaannya sebagai seorang sales, Dede rupanya banyak menghabiskan waktu di Yogyakarta.

"Karena waktu aja, saya kan kerja di Jogja stay disana. Ini sebulan aja gak pulang ke rumah, jadi ambil kerjaan di televisi atau lainnya sesekali aja," kata Dede Sunandar ketika ditemui di kawasan Bekasi, Jawa Barat dikutip dari Tribunnews.com, Kamis (26/9/2024).

Walau demikian, Dede membantah sudah sama sekali tak mendapat tawaran kerja sebagai pelawak.

"Engga, tawaran ada aja. Terakhir tuh ada tawaran stripping cuma gak diambil, karena emang waktunya aja gak dapet harus setiap hari ke lokasi," ucapnya.

"Sementara saya aja kemarin tuh lama di Jogja, jadi gak keambil gitu. Sekarang ambil film kan waktunya lebih pasti ketimbang sinetron," sambungnya.

Awal Mula Jadi Sales

Dede mengakui menolak tawaran stripping bukan karena honornya, melainkan ia bekerja dengan seseorang yang sudah menyelamatkan dirinya dari kehabisan uang.

"Jadi abis nyaleg ketemu orang ini. Ditawarin kerjaan lah dan saya mau. Akhirnya diajak ke ujung Sumatera lah, dikenali sama keluarganya dan diajak kerja di perusahaan. Akhirnya sampai sekarang," jelasnya.

"Ya udah ke daerah-daerah dan dapat mobil dan rumah dari kantor," sambungnya.