Petugas Kebersihan Terluka
BREAKING NEWS - Geger Petugas Kebersihan SMKN 3 Banjarmasin Terluka, Diduga Ini Penyebabnya
kejadian mengejutkan terjadi di lingkungan SMKN 3 Banjarmasin pada Rabu (2/10/2024) siang. Ini kata polisi diduga penyebabnya
Penulis: Rifki Soelaiman | Editor: Irfani Rahman
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Sebuah insiden mengejutkan terjadi di lingkungan SMKN 3 Banjarmasin pada Rabu (2/10/2024) siang.
Seorang petugas kebersihan sekolah, Subardi (38), ditemukan dalam kondisi terluka di bagian leher. Ia diduga melukai dirinya sendiri menggunakan pisau kater.
Kejadian tersebut berlangsung sekitar pukul 12.10 WITA di Jalan Semanda Raya, Kelurahan Sungai Lulut, Kecamatan Banjarmasin Timur.
Menurut informasi dari saksi-saksi di lokasi, tidak ada yang mengetahui pasti apa yang memicu peristiwa ini.
Salah satu saksi, Setyo Budi Pranoto (58), menyatakan bahwa saat kejadian, dirinya dan rekan-rekan lain tidak melihat tanda-tanda mencurigakan dari korban sebelum akhirnya ditemukan terluka.
Sementara itu, seorang petugas keamanan, Ali Disholet (56), menyebutkan bahwa korban ditemukan di sekitar rumah tinggal sementara di belakang sekolah, dengan luka yang cukup serius di lehernya.
Baca juga: BREAKING NEWS- Kawanan Begal di Tanjung Rema Martapura Diringkus Polisi, Cek Kronologi Penangkapan
Baca juga: Viral Video Perkelahian di Sungai Tabuk Banjar, Petugas Tangkap Pelaku, Dua Parang Jadi Bukti
Kapolsek Banjarmasin Timur AKP Syuaib, melalui Kanit Reskrim Iptu Hendra Agustian Ginting, menerangkan bahwa dugaan awal mengarah pada tindakan melukai diri sendiri.
"Kami menemukan pisau kater dengan bekas darah di sekitar TKP, yang kuat dugaan digunakan oleh korban untuk melukai lehernya sendiri," ujar Ginting.
Ia juga menjelaskan bahwa pihak kepolisian masih mendalami motif kejadian ini. "Kami belum menemukan perintah kerja atau tugas yang diberikan kepada korban pada saat kejadian. Untuk saat ini, korban telah dibawa ke RS Ulin Banjarmasin guna mendapatkan perawatan medis, sementara kami terus melakukan penyelidikan lebih lanjut," tambahnya.
Saat ini, polisi masih mengumpulkan keterangan dari berbagai pihak, termasuk dari pihak sekolah dan saksi-saksi lain.
Meskipun dugaan awal menyebut insiden ini sebagai percobaan bunuh diri, Ginting memastikan bahwa penyelidikan akan terus berlangsung hingga motif yang jelas terungkap.
(Banjarmasinpost.co.id/rifki soelaiman)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.