Pedestrian RTH Hasan Basry Pelaihari Dilengkapi Pagar, Begini Penampakannya

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Pembangunan pedestrian di lingkungan RTH Brigjen H Hasan Basry, Pelaihari, Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), masih berproses.

Pantauan di lokasi, Kamis (3/10/2024), pengecoran bagian atas pedestrian yang menutup gorong-gorong u-ditch telah selesai. Selanjutnya tinggal pemasangan pelapis terluarnya yang direncanakan berupa keramik.

Pedestrian tersebut bakal tampil ciamik karena juga dilengkapi pagar yang dipasang di sisi terluar (depan). Fungsinya juga sebagai pengaman karena persis bersinggungan dengan badan jalan aspal setempat.

Tiang-tiang pagar beton permanen tersebut cukup banyak. Didirikan pada rentang jarak sekitar dua meter.

Baca juga: BREAKING NEWS - Heboh Warga Desa Bentok Tala Dikabarkan Tersambar Petir, Lunglai Tergeletak di Kebun

Baca juga: Oknum Kades di Tala Dilaporkan Terlibat Mafia Tanah, Hari Ini Kejari Tala Lakukan Ini

Pembuatan pedestrian tersebut mengelilingi RTH yang meliputi ruas Jalan Gembira, Jalan Datu Daim II, Jalan Pembangunan, dan jalan depan sekolah dasar.

Total panjangnya mencapai ratusan meter. Sedangkan lebar pedestrian sekitar 1,5 meter. Sebelumnya, saluran drainase lebih dulu dikeruk diperdalam guna memastikan kelancaran air hujan. 

Kemudian dipasangi gorong-gorong u-ditch. Lalu bagian atasnya ditutup penutup cor semen dilengkapi penutup yang bisa dibuka.

Kalangan warga merespons positif pembenahan drainase yang sekaligus ditata melalui pembangunan pedestrian tersebut. Apalagi juga dilengkapi tiang pagar.

"Mudahan cepat selesai supaya pas musim hujan nanti kalau pas hujan deras, air di saluran drainasenya tidak meluap ke jalan," harap Samsuni, warga Saranghalang.

Menurutnya pemasangan tiang pagar tersebut juga cukup bermanfaat. Selain menambah estetika, juga menjadi pengaman bagi orang-orang yang menapakinya, mengingat ruas jalan di sekeliling RTH H Hasan Basri cukup ramai lalu lintasnya, terutama di Jalan Gembira dan Jalan Pembangunan.

Selain itu juga bisa meminimalisasi aktivitas yang dapat mendegradasi estetika area pedestrian tersebut seperti pedagang yang melapak.

Baca juga: Landmark Taman Pasar Lawas Pelaihari Lusuh, Daftar Nama Pendiri Tala Banyak Terhapus

Kepala Bidang Tata Kota pada Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup Tala Rizka Priatma Arvie mengatakan pemasangan tiang-tiang beton tersebut untuk melengkapi pedestrian RTH tersebut.

"Nanti juga akan dipasang jalur untuk difabel di pedestrian tersebut," sebutnya.

Saat ini pembangunan fasilitas publik terutama pedestrian memang direkomendasikan didesain ramah difabel. Karena itu perlu dipasangi guiding block sebagai pemandu bagi kalangan tuna netra.

(banjarmasinpost.co.id/banyu langit roynalendra nareswara)