Bintang Real Madrid Ini Menjadi Pemain Paling Berharga di Dunia, Nilai Pasarnya Rp3,4 Triliun Lebih

Setelah melampaui tanda 200 pertandingan untuk klub, sekarang mungkin adil untuk melabeli Fran Beltran yang berusia 25 tahun sebagai salah satu pemain senior Celta Vigo.

Dalam wawancara terbaru dengan AS , Beltran berbicara tentang pencapaiannya baru-baru ini untuk Vigo serta tujuan klub untuk musim baru. Yang lebih penting, ia juga berbicara tentang tantangan Real Madrid yang menanti Celta setelah jeda internasional.

Real Madrid akan menghadapi Vigo di Balaidos pada tanggal 19 Oktober, dengan juara bertahan tersebut bertujuan untuk mempertahankan tekanan terhadap Barcelona di puncak klasemen.

Peluang tampaknya berpihak pada Real Madrid, karena mereka telah memenangkan semua pertandingan liga yang dimainkan di Balaidos sejak 2014, kecuali hasil seri pada 2018.

Ketika ditanya tentang tantangan Real Madrid, Beltran menyarankan Celta Vigo akan tetap bersemangat meskipun sejarah tidak memihak mereka sama sekali.

"Kami belum pernah bermain dengan seragam merah. Statistik ada untuk dipatahkan, Claudio sering mengatakannya," katanya.

Beltran sendiri, yang sebelumnya bermain untuk Rayo Vallecano, telah menghadapi Real Madrid sebanyak 11 kali sepanjang kariernya. Namun, sangat mengecewakan karena Los Blancos memenangi semua pertandingan tersebut.

Meski begitu, Beltran tetap optimis tentang peluang Celta, terutama dengan dukungan penggemar tuan rumah mereka.

"Kali ini kami sangat bersemangat untuk dapat bersaing dengan Real Madrid. Dengan dukungan para penggemar di kandang sendiri, kami melihat bahwa kami sangat kuat di sini. Ini adalah waktu yang tepat untuk mencoba meraih tiga poin melawan Real Madrid," pungkasnya.

Sayangnya bagi Celta, tampaknya penyerang andalan mereka Iago Aspas akan absen pada pertandingan penting ini , karena terkena sanksi larangan bertanding.

(Banjarmasinpost.co.id)