Bukan Obi-Martin: Bintang Remaja Man Utd Bisa Lebih Baik dari Rashford

Salah satu pemain dengan peringkat tertinggi di Inggris untuk kelompok usianya, pemain muda yang berpikiran menyerang ini baru-baru ini dipromosikan untuk berlatih dengan tim U18 , begitulah penghargaan yang diterimanya.

Dia memang anak ajaib. Gabriel masih punya banyak waktu sebelum (berpotensi) bermain di Old Trafford sebagai pemain inti.

Tetapi dia sudah pasti berada di jalur yang benar, dengan para pelatih yang terpesona oleh potensinya dan dijuluki 'anak Messi ' karena keanggunan dan keterampilan bawaannya dalam mengolah bola.

Ten Hag punya banyak pencela, tidak ada yang membantahnya, tapi dia telah memenangkan trofi dalam dua periode kepemimpinannya dan juga memiliki rekam jejak yang mengesankan dengan para pemain muda, telah mempromosikan serangkaian pemain remaja ke skuad senior.

Mainoo adalah yang terbaik dari yang terbaik, tetapi ada banyak talenta lain yang telah menorehkan prestasi, Omari Forson tampil tujuh kali pada musim 2023/24 dan mengklaim satu assist, dan Willy Kambwala membuktikan dirinya sebagai talenta bertahan yang cemerlang sebelum pindah pada bulan Juni ke Villarreal di La Liga dengan biaya yang naik hingga £10 juta , menghasilkan keuntungan yang memang besar.

Ada kualitas dribel licin yang terlihat dari awal, dengan seorang pencari bakat yang bermata elang bahkan mengklaim bahwa Gabriel bisa membentuk penyerang yang sekelas dengan mantan bintang Liga Primer Riyad Mahrez atau pemain ajaib Barcelona Lamine Yamal.

Bakat itulah yang bahkan dapat membuat Gabriel membuktikan dirinya sebagai talenta terbaik Manchester United dalam satu generasi, mungkin bahkan sejak Marcus Rashford . Mungkin, mungkin saja, ia bahkan dapat melampaui bintang Setan Merah tersebut.

Kenaikan Rashford yang mencengangkan tidak sesuai dengan skenario. Kemunculannya yang terdokumentasi dengan baik sebagai pemain tim utama, di usianya yang baru 18 tahun, membuatnya mencetak banyak gol, tetapi ini terjadi bahkan sebelum ia berhasil menjadi anggota tetap tim U21.

Terlebih lagi, mantan pelatih muda United Paul McGuiness mengatakan bahwa pemain internasional Inggris itu "memiliki sedikit waktu, sekitar usia 14 dan 15 tahun, di mana ia mengalami kesulitan".

Sebagian besar karena pertumbuhannya, yang menyebabkan ia kehilangan sebagian koordinasi dan bakat teknis bawaannya.

Rashford mungkin sedang mengalami penurunan saat ini, tetapi ia masih merupakan salah satu talenta terbaik yang muncul dari kalangan muda dalam beberapa tahun terakhir, dengan 135 gol dan 71 assist dalam 413 pertandingan senior, khususnya dengan dua trofi Piala FA, satu kemenangan Liga Europa, dan satu kemenangan Piala Carabao.

Mengingat Gabriel sudah dipertimbangkan berada pada level yang sesuai untuk U-18, masuk akal jika penampilan yang menjanjikan secara berkelanjutan selama beberapa tahun ke depan dapat menempatkannya pada posisi fantastis untuk menjadi talenta kelas atas, bahkan mungkin melampaui Obi-Martin dan menjadi hal besar berikutnya dari Carrington.

Kita semua tahu bahwa Rashford sudah tidak menonjol lagi dalam beberapa tahun terakhir, tetapi ia akan selalu menyandang label sebagai permata muda berbakat yang tampil gemilang di panggung dunia sepak bola.

Namun, dalam diri Gabriel, seorang pemain sepak bola muda yang membuktikan bahwa ia mampu bersaing dengan rekan-rekan seniornya, Man United mungkin akan menemukan pahlawan lokal yang dapat memimpin mereka menuju kejayaan di tahun-tahun mendatang.

(Banjarmasinpost.co.id)