Profil Tokoh Kalsel
Profil Sulaiman Umar: Tokoh Asal Kalsel Adik Ipar Haji Isam, Ikut Dipanggil Prabowo, Jadi Menteri?
Sulaiman Umar adalah adik ipar dari pengusaha batubara asal Kalsel, Haji Isam, ikut dipanggil Panggil Prabowo. Simak Profilnya.
BANJARMASINPOST.CO.ID - Presiden terpilih, Prabowo Subianto mengundang sejumlah tokoh ke kediamannya di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan, sejak kemarin dan berlanjut hari ini Selasa (15/10/2024).
Selain Hanif Faisol Nurofiq, tokoh asal Kalimantan Selatan (Kalsel) yang juga dipanggil Prabowo ada nama Sulaiman Umar.
Diketahui, Sulaiman Umar adalah adik ipar dari pengusaha batubara asal Kalsel, Andi Syamsuddin Arsyad atau biasa dikenal dengan Haji Isam.
Jika terpilih resmi menjadi menteri, Sulaiman Umar menambah deretan tokoh-tokoh asal Kalsel yang mampu masuk dalam pemerintahan.
Berikut selengkapnya profil Sulaiman Umar, calon menteri Kabinet Prabowo-Gibran:
Profil Sulaiman Umar
Sulaiman Umar lahir di Pagatan, Tanahbumbu, Kalimantan Selatan pada 16 April 1982. Ia menempuh pendidikan S1 di Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia pada 2001-2011.
Sulaiman Umar pernah bergiat di beberapa organisasi, di antaranya sebagai Wakil Ketua Ikatan Dokter Indonesia Tanah Bumbu (2017-2020), Wakil Ketua Palang Merah Indonesia Tanah Bumbu (2017-2022), Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia Tanah Bumbu (2017-2022).
Kemudian Ketua DPD Generasi Muda Pembaharuan Tanah Bumbu (2017-2020), Ketua Umum Komite Nasional Pembangunan Indonesia Tanah Bumbu (2017-2020), dan anggota PB IDI Bidang Pengabdian Profesi (2018-2021).
Dia lantas terpilih menjadi anggota DPR periode 2019-2024 dari PDI Perjuangan dengan perolehan suara 109.208. Di parlemen, dia duduk sebagai anggota Komisi VII yang membidangi energi.
Selain karier politik, Sulaiman menjabat sebagai Direktur Rumah Sakit Permata Marina dan Direktur Klinik Zam-Zam di Batulicin, Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan. Sulaiman memprakarsai pendirian RS Permata Marina itu bersama istrinya, Noor Andi Arina Wati Arsyad atau Arina Sulaiman.
Andi Arina merupakan adik dari pengusaha asal Batulicin, Andi Syamsuddin Arsyad atau yang dikenal dengan Haji Isam. Hingga saat ini, Sulaiman dan Arina dikaruniai tiga anak.
Sebelumnya, tampak mantan Kadishut Kalsel Hanif Faisol Nurofiq juga hadir di kediaman Prabowo Subianto.
Hanif Faisol Nurofiq saat ini menjabat Direktur Jenderal (Dirjen) Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan Kementerian LHK.
Sosok Hanif Faisol Nurofiq adalah birokrat yang lama bertugas di Kalsel. Ketika menjadi kepala Dinas kehutanan Kalsel ia memiliki peran besar dalam penggagasan penghijuan yang digaungkan Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor atau yang akrab disapa Paman Birin, dengan sebutan Revolusi Hijau.
Hanif Faisol Nurofiq atau sang rimbawan Banua ini pun makin luwes untuk mengembangkan penghijauan hingga kanan-kiri jalan nasional di Kalsel.
Menteri Kabinet Asal Kalsel
1. H. Mohammad Hanafiah
Lahir Kandangan, 17 Juni 1904. Beliau adalah menteri agraria ke-2 dalam Kabinet Ali Sostramidjojo I (1952-1955) di era Soekarno.
2. Pangeran Mohamad Noor
Lahir Martapura, 24 Juni 1901. Pria keturunan bangsawan Banjar, Kalsel ini pernah menjabat sebagai Menteri Pekerjaan Umum dan Tenaga Listrik pada pada Kabinet Ali Sastroamidjojo II (24 Maret 1955-9 April 1957) dan kembali dipercaya menjadi Menteri Pekerjaan Umum pada periode 9 April 1957-10 Juni 1959.
3. Idham Chalid
Lahir Satui, 27 Agustus 1921. Beliau pernah menjabat sebagai Wakil Perdana Menteri Indonesia di Kabinet Ali Sastroamidjojo dan di Kabinet Djuanda, Ketua MPR dan DPR pada 1972-1977. Pada masa seusai Orde Lama, Adam Chalid juga menjabat sebagai Menteri Utama Bidang Kesejahteraan Rakyat pada Kabinet Ampera I, Menteri Negara Kesejahteraan pada Kabinet Ampera II serta Kabinet Pembangunan I.
4. Saadillah Mursjid
Lahir Barabai, 7 September 1937. Saadillah menjabat Menteri Sekretaris Negara di era pemerintahan Soeharto pada 1993-1998. Sebelum itu, dia menduduki posisi Menteri Muda Sekretaris Kabinet 1988-1993.
5. Djohan Effendi
Lahir Kandangan, 1 Oktober 1939. Djohan Effendi adalah menteri sekretariat negara Kabinet Persatuan Nasional era presiden Abdurrahman Wahid. Sebelumnya ia merupakan Staf Khusus Sekretaris Negara/Penulis Pidato Presiden Soeharto (1978-1995) dan ia telah menulis ratusan pidato untuk Presiden Soeharto. Ketika Abdurrahman Wahid menjabat sebagai presiden, ia diangkat sebagai Menteri Sekretaris Negara.
6. Syamsul Mu’arif
Lahir di Kandangan, 8 Desember 1948. Ia menjabat Menteri Negara Komunikasi dan Informasi pada Kabinet Gotong Royong, di masa pemerintahan Presiden Megawati Soekarno Putri.
7. Taufiq Effendi
Lahir di Barabai, 12 April 1941. Brigjen (Purn) Dr Drs Taufiq Effendi MBA, menjabat Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia ke-11 pada Kabinet Indonesia Bersatu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
8. Gt M Hatta
Lahir di Banjarmasin, 1 September 1952. Gusti Muhammad (GM) Hatta dilantik menjadi Menteri Riset dan Teknologi di Kabinet Indonesia Bersatu jilid II pada tanggal 19 Oktober 2011. Sebelum Gt M Hatta menjabat sebagai Menteri Riset dan Teknologi di Kabinet Indonesia Bersatu jilid II, Gusti Muhammad Hatta telah memiliki kedudukan Menteri lainnya sebagai Menteri Negara Lingkungan Hidup Republik Indonesia sejak 22 Oktober 2009 hingga terjadinya perombakan di kabinet Indonesia Bersatu jilid I pada 18 Oktober 2011.
(Banjarmasinpost.co.id)
Profil Alimin Ribut Sujono Calon Hakim Agung dari PT Banjarmasin, Pernah Pimpin Sidang Sambo |
![]() |
---|
Sosok Mantan Kapolda Kalsel Komjen Anton Bachrul Alam Kini Aktif Berdakwah: Ingat Mati Sebelum Haji |
![]() |
---|
Profil Pendiri Barito Putera Mendiang Haji Leman, Raih Bintang Tanda Jasa dari Presiden Prabowo |
![]() |
---|
Profil Haji Isam Pengusaha Tanbu Kalsel Penerima Bintang Mahaputra Berkat Jasanya di Bidang Ekonomi |
![]() |
---|
Mengawali Karir ASN dari Guru, Profil Sekda Kalsel M Syarifuddin yang Baru Dilantik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.