Rektor ULM Singgung Calon Menteri Asal Kalsel di Kabinet Presiden Terpilih Prabowo Subianto

BANJARMASINPOST.CO.ID-Rektor Universitas Lambung Mangkurat (ULM), Prof Ahmad sempat menyinggung calon menteri asal Kalimantan Selatan dalam kabinet Presiden Terpilih Prabowo Subianto. 

Hal itu disampaikannya saat memberikan sambutan pada acara wisuda ke-121 di Gedung Auditorium Kampus ULM Banjarbaru, Selasa (15/10).

Meski tak menyebutkan nama, Ahmad menyatakan calon menteri itu merupakan jebolan Fakultas Kehutanan ULM. 

“Insya Allah di kabinet yang akan dipimpin oleh Presiden Terpilih Bapak Prabowo Subianto ada salah satu alumni Fakultas Kehutanan ULM,” ungkapnya diiringi tepuk tangan hadirin.

Baca juga: Berperan di Tim Kampanye Daerah, Sulaiman Umar Warga Kalsel Kedua Ini Dipanggil Prabowo Subianto

Baca juga: Sulap Ampas Kopi Jadi Sabun Mandi, Pria Asal Banjarmasin Ungkap Awal Mulanya Bikin Inovasi

Ahmad berharap lebih banyak alumni ULM yang mampu berkiprah di kancah nasional. “Sebagaimana lambang ULM yaitu burung enggang. Bawalah tinggi terbang jauh nama baik ULM ini,” ujarnya.

Kendati tak menyebutkan nama, sosok yang dimaksud Ahmad adalah Hanif Faisol Nurofiq.

Direktur Jenderal Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) tersebut dipanggil Prabowo di kediamannya pada Senin (14/10).

Pria kelahiran Bojonegoro 21 Maret 1971 itu merupakan alumni Fakultas Kehutanan ULM dan mantan Kepala Dinas Kehutanan Kalsel. Dia juga pernah menjabat sebagai Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalsel dan Wakil Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kalsel.

Dekan Fakultas Kehutanan ULM Prof Kissinger, Selasa, mengatakan Hanif layak mendapatkan jabatan di kabinet Prabowo. “Orangnya tidak segan langsung turun ke lapangan. Bila dilihat dari etos kerja dan gaya kepemimpinan Prabowo, dia cocok mendapatkan posisi itu,” katanya.

Menurut Kissinger, Hanif layak menjadi Menteri LHK. Ini berdasarkan sejumlah aspek, seperti perannya dalam mendorong kemajuan kehutanan, melalui Forum Komunikasi Perguruan Tinggi Kehutanan Indonesia (FOReTIKA).

Selain itu dari gagasannya mengembangkan Taman Hutan Hujan Tropis Indonesia (TH2THI) yang diapresiasi Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar hingga diresmikan Presiden Joko Widodo.

“Dia seorang yang visioner. Meniti karier dari bawah hingga berhasil membuat hutan di atas lahan tidur,” ujarnya.

Keberhasilan yang diraih Hanif saat ini, menurut Kissinger, merupakan contoh konkret bagi mahasiswa Fakultas Kehutanan. Kissinger pun berkomitmet terus meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) dan lembaga Fakultas Kehutanan ULM. “Seperti halnya improvisasi Fahutan terakreditasi internasional, dan tahun 2025 kami rencanakan mengusul akreditas unggul,” ungkapnya. (msr/mel)