Sebaliknya, Mereka Merekrut Sinclair: Man City Menginginkan Bintang yang Kemudian Bernilai Rp2,6 T

BANJARMASINPOST.CO.ID - Manchester City merasa frustrasi dalam upaya mereka untuk mengalahkan Inter di Etihad dalam pertandingan pembukaan musim Liga Champions pada Rabu malam.

Tim asuhan Pep Guardiola ditahan imbang 0-0 oleh juara Serie A tersebut karena mereka gagal membobol gawang Yann Sommer dan tidak menciptakan satu pun 'peluang besar' bagi Erling Haaland untuk menguji pemain internasional Swiss tersebut.

Savinho dan Jack Grealish dipilih untuk bermain sebagai starter di sayap dan mereka berdua mengakhiri pertandingan tanpa satu pun tembakan tepat sasaran dan tanpa satu pun 'peluang besar' yang tercipta bagi tim.

Pelatih kepala asal Spanyol itu pasti menginginkan lebih dari para pemain sayapnya untuk sisa musim ini, terutama setelah Jeremy Doku dan Grealish mencetak enam gol di Liga Inggris musim lalu.

Baca juga: Man City Waspadai Bintangnya Ingin Bermain untuk Liverpool, Guardiola Incar Pemain Termahal Chelsea

Baca juga: Guardiola Membuat Pengakuan Baru Masa Depan Man City, Liverpool akan Terpengaruh Keputusan Tersebut

Menemukan pemain sayap berkualitas tinggi untuk secara konsisten memberikan kualitas di sepertiga akhir tidak selalu menjadi tugas mudah bagi Cityzens, seperti yang diilustrasikan oleh penambahan Scott Sinclair pada kampanye 2012/13.

Berapa banyak yang dibayarkan City untuk Scott Sinclair

Roberto Mancini ingin menambah pilihannya di posisi sayap menjelang musim 2012/13 dan akhirnya memutuskan untuk mendatangkan penyerang Inggris tersebut.

Dilaporkan bahwa klub Liga Premier itu mengeluarkan biaya sebesar £8 juta untuk merekrut pemain sayap Tim GB dari klub papan atas lainnya Swansea pada musim panas 2012.

Pemain jenius berusia 23 tahun itu mengenakan nomor punggung 11 dan bertekad untuk meningkatkan permainannya ke level yang lebih tinggi setelah mencetak delapan gol dan empat assist dalam 38 pertandingan Liga Primer untuk Swans pada musim kompetisi 2011/12.

Namun sayang, Sinclair tidak mampu menembus tim utama City secara reguler dan tidak meyakinkan Mancini bahwa dirinya cukup bagus untuk menjadi pemain inti setiap minggu.

Mantan bintang Swansea itu mengakhiri musim dengan nol gol dan nol assist dalam 15 penampilan di semua kompetisi untuk klub, termasuk 11 pertandingan di liga utama.

Sinclair kemudian menghabiskan musim berikutnya dengan dipinjamkan ke West Bromwich Albion, tidak mencetak gol dan satu assist dalam delapan pertandingan Liga Primer, sebelum bermain empat kali untuk Manchester City pada paruh pertama musim 2014/15.

Pemain sayap Inggris itu dipinjamkan ke Aston Villa selama paruh kedua musim itu, mencetak tiga gol dalam 12 pertandingan , sebelum Villans mengontraknya secara permanen dengan biaya yang dilaporkan sebesar 2,5 juta Poundsterling pada musim panas tahun 2015.

Ini menunjukkan bahwa City melakukan kesalahan besar dengan perekrutan senilai £8 juta tersebut karena ia tidak menghasilkan satu gol atau assist pun untuk klub di Liga Premier sebelum pindah dengan kerugian sebesar £5,5 juta tiga tahun kemudian.

Kesepakatan khusus itu bahkan lebih membuat frustrasi bagi Cityzens ketika Anda mempertimbangkan bahwa mereka tertarik untuk merekrut penyerang lain sebelum mereka merekrut Sinclair - sensasi Lille Eden Hazard.