Man Utd Serius Pertimbangkan Gantikan Ruben Amorim dengan Manajer 'Kelas Dunia', Ada Jose Mourinho?

BANJARMASINPOST.CO.ID - Manchester United dan INEOS kini secara serius mempertimbangkan untuk memecat Ruben Amorim dan menggantinya dengan manajer "kelas dunia".

Ruben Amorim di bawah tekanan setelah kekalahan derby Manchester di Liga Inggris.

Amorim berada di bawah tekanan yang meningkat setelah kalah 3-0 melawan Manchester City pada hari Minggu, dengan David Beckham menjadi salah satu dari banyak mantan pemain yang mengkritik para pemain atas kinerja mereka.

Beckham berkata: "Sungguh berat menyaksikan pertandingan kemarin, dan seperti yang saya katakan, sebagai penggemar United, saya muak menonton pertandingan-pertandingan ini dan melihat apa yang kami lihat sebagai penggemar."

Akibat kekalahan terbarunya, Amorim kini memiliki persentase kemenangan terburuk di antara semua manajer United sejak Perang Dunia 2 yang telah menangani 25 pertandingan atau lebih.

Baca juga: Kronologi Pemecatan Ruben Amorim oleh Manchester United Terungkap, Southgate Jadi Favorit Pengganti

Baca juga: Amorim Berbenah, Man Utd Bersaing Barcelona dan Real Madrid untuk Transfer Remaja Terbaik di Dunia

Akibatnya, sulit membayangkan manajer asal Portugal itu tetap menduduki jabatan tersebut jika hasilnya tidak membaik, dan INEOS kini tengah mencari penggantinya.

Demikian menurut laporan dari Spanyol, yang menyatakan Man United kini tengah serius mempertimbangkan untuk memecat Amorim, mengingat awal musim yang sangat buruk, dan seorang mantan manajer tengah dipersiapkan sebagai pengganti potensial.

Jose Mourinho sedang dipertimbangkan secara ketat, dengan mantan bos United itu dalam posisi utama untuk kembali, menyusul kepergiannya dari Fenerbahce, mengingat pengalaman dan pengetahuannya tentang Liga Premier.

Ada keyakinan bahwa karakter kuat Mourinho bisa jadi adalah apa yang dibutuhkan Setan Merah untuk kembali ke jalur yang benar, setelah memenangkan Liga Europa dan Piala Liga selama tugas sebelumnya di Old Trafford.

* Mourinho tidak seharusnya dipertimbangkan oleh INEOS

Jelas terlihat mengapa INEOS kehilangan kesabaran terhadap Amorim, mengingat pelatih berusia 40 tahun itu telah menegaskan bahwa ia tidak kenal kompromi dengan sistem tiga beknya.

Yang jelas-jelas tidak berhasil, dengan mengatakan: "Ketika saya ingin mengubah filosofi saya, saya akan berubah. Jika tidak, Anda harus mengganti orangnya."

Meski begitu, kembalinya Mourinho tidak seharusnya dipertimbangkan oleh hierarki Man United.

Mengingat pria berusia 62 tahun itu baru-baru ini dipecat oleh Fenerbahce, setelah tidak mampu memenangkan satu trofi pun bersama klub Turki tersebut.

Mantan pelatih United ini jelas merupakan pelatih papan atas, Brendan Rodgers pernah berkata: "Dia manajer kelas dunia yang sangat brilian bagi saya sebagai pelatih muda.