Tim SAR Lanjutkan Pencarian Nelayan Hilang di Pemangkat Sambas, Area Penyisiran Diperluas

BANJARMASINPOST.CO.ID, SAMBAS - Lima hari sudah dua nelayan Pemangkat, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat hilang saat melaut.

Memasuki hari kelima ini, pencarian dua nelayan yang hilang saat kapalnya tenggelam kembali dilanjutkan, Kamis 24 Oktober 2024.

Tim SAR Gabungan memperluas area pencarian dua korban hingga 6 Neutical Mil (NM) dari titik lokasi kejadian kapal tenggelam.

"Rencana operasi SAR gabungan hari kelima akan dilaksanakan 24 Oktober 2024 dengan metode penyisiran permukaan. Luas search area sampai dengan radius 6 NM⊃2; dari LKK," kata Komandan Pos SAR Sintete Zulhijah, Kamis 24 Oktober 2024.

Baca juga: Speedboat Terbailik di Sungai Kapuas Saat Dihantam Cuaca Buruk, Tiga Penumpang Ini Masih Hilang

Baca juga: Terjatuh di Laut, Kru KM Wangi Cendana Hilang di Perairan Tanjung Arang Bulungan

 Zulhijah menjelaskan proses pencarian korban masih belum membuahkan hasil. Dua korban tenggelam terus dilakukan pencarian dengan penyisiran permukaan.

"Operasi SAR hari empat kecelakaan kapal nelayan tenggelam di perairan Pulau Kalang Bau, korban dua orang," katanya.

Dia menerangkan, korban dalam pencarian Tim SAR berjumlah dua orang bernama Idang dan Bimo. Keduanya laki-laki warga Desa Harapan, Pemangkat.

"Perkembangan operasi SAR hari keempat 23 Oktober 2024. Jam 06:00 WIB, Tim SAR gabungan melaksanakan dengan metode penyisiran permukaan," ungkapnya.

Baca juga: Remaja di Pelaihari Dilaporkan Hilang, Tak Pulang Sejak Kerja Kelompok di RTH Kijang Mas Permai

Dia menyebut luas search area sampai dengan radius 5 NM⊃2; dari LKK. Pukul 17:30 WIB, operasi SAR hari keempat dihentikan sementara dengan hasil nihil.

 "Dilanjutkan dengan pemantauan dan koordinasi," ujarnya. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunPontianak.co.id dengan judul Pencarian Nelayan Hilang di Pemangkat Sambas Terus Dilakukan di Hari Kelima