Pesona Lintas Batas Riampinang Kiram

WISATA KALSEL - Dirintis Tentara Melalui Kegiatan TMMD, Dua KM Riampinang-Kiram Masih Perkerasan

Terungkap adanya jalur lintas batas Riampinang-Kiram ada tak terlepas dari kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD)

Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Irfani Rahman
BPOST GROUP/BANYU LANGIT ROYNALENDRA NARESWARA
PERKERASAN - Inilah bentang jalan di jalur tembus Riampinang-Kiram yang belum beraspal sepanjang sekitar dua kilometer. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Tentara di Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), punya peran besar di balik jalan tembus Riampinang-Kiram yang kini menjadi jalur baru yang mulus beraspal.

Catatan media ini Jumat (25/10/2024), jalur yang menghubungkan Tala dan Kabupaten Banjar tersebut terbuka setelah tentara di Tala turun tangan melalui kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-111 tahun 2021 lalu.

Dulu, jalur tersebut hanya berupa jalan koridor perusahaan perkebunan. Sempat pernah bisa dilintasi mobil, namun karena mengalami kerusakan parah sehingga kemudian dalam waktu cukup lama, hanya bisa dilalui kendaraan roda dua.

Itu pun sangat susah dilewati karena banyaknya lubang-lubang menganga berlumpur yang sangat becek dan lengket. Karena itu di beberapa titik pengendara mesti masuk lahan kebun sawit dan menerobos di sela pohon sawit.

Tak cuma itu, di beberapa tempat juga ada aliran sungai sehingga pengendara harus menyeberanginya. Ada satu titik sungai yang lebar dan dalam saat penghujan yang rawan diterobos.

Baca juga: WISATA KALSEL - Aneka Minuman dan Makanan Tersaji di Warung Sepanjang Jalur Riampinang-Kiram

Baca juga: WISATA KALSEL - Pematang Kaca Tala Jadi Tempat Favorit Berswafoto, Sinyal HP Kadang Masih Terjangkau

Dalam waktu tak begitu lama, menggunakan alat bantu ekskavator, jalur tersebut mampu disulap menjadi badan jalan yang memadai meski masih berupa jalan tanah. Namun telah dapat dilalui karena juga langsung dibarengi pembuatan jembatan.

Pada 14 Juli 2021 petinggi Mabes TNI menyerahkan hasil kegiatan TMMD yang dilaksanakan Kodim 1009/TLa di bawah kepemimpinan Letkol (Inf) Mochamad Arlufti Noergroho tersebut diserahkan kepada Pemkab Tala.

Selanjutnya secara bertahap Pemkab Tala melakukan perkerasan jalan sepanjang 7,1 kilometer tersebut hingga batas wilayah Kabupaten Banjar. Berikutnya Pemprov Kalsel mengambil alih penanganannya dan dalam waktu tak begitu lama diaspal mulus.

Pantauan di lapangan, masih tersisa sedikit yang masih berupa perkerasan yakni di wilayah Dusun Riampinang Desa Tanjung. Panjangnya sekitar dua kilometer.

"Mudah-mudahan lekas diaspal semua supaya menjadi lebih nyaman lagi dilewati kalau sudah mulus total," ucap Sya'bani, warga Pelaihari.

(banjarmasinpost.co.id/banyu langit roynalendra nareswara)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved