Nasional
Fakta Geger Mahasiswa UMB Ditemukan Tergantung, Tak Ikut Wisuda, Punya Kendala Bayar Kuliah
Miko mahasiswa UMB itu sempat mengatakan akan pergi jauh setelah acara wisudanya sebelum akhirnya ditemukan tewas gantung diri di hari wisuda
Miko biasanya hanya akan mengobrol jika ditanya atau diajak bicara saja, dan jarang mengajak orang untuk mengobrol.
"Bisa dibilang orangnya pendiam, biasanya kalau tidak ditegur, dia tidak akan mau mengobrol seperti kita ini," kata Edy.
Hal senada juga disampaikan Anton (45) salah satu tetangga korban yang juga masih memiliki hubungan kekeluargaan dengan korban.
Meskipun pendiam, korban Miko termasuk orang yang aktif jika ada acara hajatan ataupun musibah di lingkungan tempat tinggalnya.
Termasuk juga pada saat lebaran, dirinya juga sering berkeliling ke rumah-rumah tetangga hanya sekedar untuk bersilaturahmi.
"Orangnya memang agak pendiam bisa dibilang kalau tidak kita tegur kadang tidak akan bicara. Tapi kalau kegiatan disini seperti misal ada kematian seperti ini dia rajin juga datang," kata Anton.
Terpisah, Edi Handoko (31) kakak kandung korban membenarkan jika memang korban dikenal sebagai sosok yang pendiam di masyarakat.
Sedangkan di mata keluarga, sosok Miko termasuk sosok orang yang baik dan tidak banyak membuat ulah yang menyusahkan orang tua.
Bahkan sosok Miko juga dikenal sosok yang penyayang terutama terhadap kedua adik laki-lakinya yang saat ini baru duduk di bangku kuliah dan masin kelas 5 SD.
"Biasanya memang korban ini baru akan banyak ngobrol atau bicara dengan orang-orang yang benar-benar sudah ia kenal. Seperti adiknya atau teman-teman akrabnya seperti itu," ujar Edi.
Tak Ikut Wisuda
Kepala Prodi Manajemen UMB, Ade Tiara Yulinda, menyatakan bahwa mahasiswa tersebut merupakan mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMB, namun sudah tidak aktif kuliah sejak semester 5 pada tahun 2021.
"Benar, beliau memang mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMB, namun sudah tidak aktif sejak tahun 2021 pada semester 5," ujar Ade Tiara saat dikonfirmasi.
Ade Tiara juga mengungkapkan bahwa mahasiswa berinisial Mi (25) tersebut mengalami kendala dalam pembayaran uang kuliah, yang terlihat dari riwayat sistem akademik.
"Terakhir kali dia melakukan registrasi pada tahun 2021, dan sejak itu ada tunggakan pada pembayaran SPP," kata Ade Tiara, Sabtu (26/10/24).
Tak Terima Dituntut 8 Tahun, Bos Sindikat Uang Palsu di Makassar Ngaku Sudah Suap Jaksa Rp5 Miliar |
![]() |
---|
Singapura Tegas Larang Vape, Bagaimana dengan Indonesia? Kepala BNN: Kemungkinan itu Pasti Ada |
![]() |
---|
KPK Tahan Bos Tambang Rudy Ong Chandra Terkait Kasus Dugaan Suap IUP di Kaltim |
![]() |
---|
Dugaan Motif dan Otak Pembunuhan Kacab Bank BUMN Mulai Terungkap, 8 Orang Kini Jadi Tersangka |
![]() |
---|
Ricuh Demo 25 Agustus di DPR: Massa Dipukul Mundur, Jurnalis Foto Antara Alami Kekerasan Aparat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.