Breaking News

Nasional

Gara-gara 'Jenderal Bengis dan Profesor IPK 2,5' BEM FISIP Unair Dibekukan, ini Sosok sang Dekan

Dekan FISIP Unair, Prof Dr Drs Bagong Suyanto MSi enggan berkomentar lebih lanjut soal pembekuan BEM FISIP Unair

Editor: Rahmadhani
Istimewa
Ucapan selamat atas pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih di Taman Barat FISIP Unair Surabaya. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Airlangga (FISIP Unair) yang dibekukan oleh dekanat FISIP.

Hal ini imbas dari spanduk ucapan pelantikan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, berisi karangan bunga dan tulisan keras  yang dibuat BEM FISIP Unair.

Anggota BEM FISIP juga memasang karya seni satire berbentuk karangan bunga yang ditujukan untuk memberi ucapan selamat atas pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming di Taman Barat FISIP. 

Dari gambar yang beredar, di dalam spanduk terdapat kalimat yang cukup keras di antaranya: "Selamat atas dilantiknya jenderal bengis pelanggar HAM dan profesor IPK 2,5 sebagai presiden dan wakil presiden Republik Indonesia yang lahir dari rahim haram konstitusi".

Baca juga: PT Sritex Pailit, Begini Langkah Penyelamatan oleh 4 Kementrian yang Diperintahkan Prabowo

Baca juga: Viral Cucu Prabowo Disebut Mirip Harry Potter hingga G-Dragon, Pendidikan Kyran Djiwandono Disorot

Berdasarkan berita acara yang dibagikan di instagram @bemfisipunair, pemasangan karangan bunga itu dilakukan, Selasa (22/10/2024) pukul 15.00 WIB lalu. Dan sekitar pukul 18.45 WIB karangan bunga tersebut ditarik karena hujan.

Namun karena ditempatkan di lokasi strategis yang banyak dilewati warga kampus, karangan bunga ini kemudian viral di platform X dan Tiktok serta mendapat dukungan banyak mahasiswa.

Kemudian, Kamis (24/10/2024), Ketua Komisi Etik Fakultas melakukan pemanggilan kepada BEM FISIP Unair untuk meminta klarifikasi terkait kepemilikan karangan bunga tersebut.

Dan Jumat (25/10/2024) pukul 09.03 WIB, Presiden BEM Fisip Unair bersama wakil dan menteri kajian politik dan kajian strategis memenuhi panggilan Komisi Etik Fakultas. 

Dan sorenya, pukul 16.13 WIB, BEM FISIP Unair mendapat surel yang dikirim melalui alamat email dekanat. Surat Nomor 11048/TB/UN3.FISIP/KM.04/2024 itu menyatakan BEM FISIP Unair dibekukan.

PesBEM Fisip Unair, Tuffahati Ullayyah mengungkapkan, BEM FISIP sejak awal struktural kabinet Panca Aksara terbentuk berkomitmen menciptakan kebermanfaatan untuk seluruh Civitas Akademika FISIP Unair. 

Hal ini termasuk menumbuhkan jiwa kritis dan peka sosial kepada mahasiswa. 

"Adapun janji kami hampir seluruhnya terwujud melalui puluhan program kerja dan agenda yang telah terlaksana dan sedang dilaksanakan. Termasuk pembuatan karya seni satir ini," kata Tuffahati.

Dikatakannya, hingga saat ini pihaknya masih melakukan penguatan internal karena belum ada proses diskusi lebih lanjut dengan Dekan FISIP perihal surat pemberitahuan pembekuan BEM. 

Pihaknya sepakat untuk tidak menyerah dalam memproses keadilan bagi seluruh fungsionaris dan tetap melanjutkan tugasnya sampai waktu demisioner yang telah ditentukan.

"Komunikasi terakhir, konfirmasi besok (Senin, 28/10/2024) ada pertemuan dengan dekan pukul 08.00 WIB,," tegasnya.

Halaman
12
Sumber: Surya Online
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved