Telur Asin Disabilitas Banjarmasin

UMKM Kalsel - Telur Asin Produksi Disabilitas Banjarmasin Ini Gurih dan Creamy, Ada Sensasi Masir

Produksi telur asin para penyandang disabilitas Banjarmasin rasanya gurih, creamy dan ada rasa masir

|
Penulis: Eka Pertiwi | Editor: Hari Widodo
Banjarmasinpost.co.id/Eka Pertiwi
Para penyandang disabilitas di Banjarmasin tengah mengolah telur asin melalui proses fermentasi menggunakan bata merah. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Untuk memberdayakan penyandang disabilitas di Kota Banjarmasin Pengurus Cabang Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Kota Banjarmasin membuat telur asin

Telur Difa namanya. Pembuatannya di Sekretariat PPDI Kota Banjarmasin. Lokasinya berada di Jalan Belitung Darat Gang Demang Nomor 10.

Lokasinya tak jauh dari Depo pengisian BBM Pertamina. Atau paling mudah, melewati Pasar Tungging Belitung jika berkendara dari Pasar Lama. 

Lokasinya tidak jauh dari gang. Pelang nama Tukang Urut Netra Selamat jadi patokannya. Yap, sekretariat ini rumah produksi telur, tempat tinggal Ketua PPDI Kota Banjarmasin Selamat Triadi dan juga tempat praktik urut Selamat yang merupakan penyandang disabilitas netra. 

Baca juga: UMKM Kalsel: Pelanggan  Roti Gambung Bastari di Kota Rantau Ternyata Juga dari Luar Daerah

Baca juga: UMKM Kalsel: Mampu Produksi 500 Kilo, Kacang Bumbu Bu Bani di Martapura Ini Tembus Retail Modern

Baca juga: UMKM Kalsel: Ibu Ini Merintis Usaha  Lontong Pecel 3 Desember di Kandangan  Sejak 10 Tahun Lalu

Dalam sepekan PPDI ini bisa membuat 360 butir. Jumlah telur ini merupakan telur yang diproduksi dalam sepekan. 

Sepekan ada dua kali produksi. Sedangkan untuk produksi melibatkan para penyandang disabilitas tuna daksa

Ketua PPDI Kota Banjarmasin, Selamat Triadi mengatakan usaha telur asin ini baru dilakoni dalam kurun waktu 4 bulan. 

Menurutnya, dengan adanya telur asin ini bisa membantu perekonomian para anggota PPDI. 

Maklum untuk terserap dalam dunia kerja formal, penyandang disabilitas sangat kesulitan. 

Menurutnya mau tidak mau anggota PPDI bergerak dan kreatif. 

Selamat mengatakan untuk jumlah PPDI Kota Banjarmasin totalnya lebih dari 400. Sedangkan yang aktif di pembuatan telur asin Difa hanya enam orang. Semuanya merupakan penyandang tuna daksa. Sedangkan ia hanya memfasilitasi tempat. 

Kembali ke proses pembuatan telur. Telur asin ternyata prosesnya panjang. 

Butuh waktu 12 hari hingga siap disantap. Pembuatannya mulai dari bata merah dihancurkan. Bata merah ini juga didatangkan khusus dari Kota Banjarbaru.  

Rasio garamnya yakni 3 kilogram bata merah dengan 1 kilogram garam. 

Menurut Selamat pembuatan telur asin dengan bata merah membuat telurnya lebih enak gurih dan legit. 

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved