Diserang Bakteri Langka, Inul Daratista Idap Penyakit Mirip Covid, Perawatan Sampai Sebulan

BANJARMASINPOST.CO.ID - Penyanyi dangdut Inul Daratista sedang sakit. Istri Adam Suseno itu kabarnya terserang bakteri langka.

Bahkan, Inul Daratista harus menjalani perawatan intensif.

Penyakit yang menyerang Inul Daratista itu bernama clostridium difficile.

Penyankit tersebut disebabkan oleh bakteri langka yang menyerang sistem pencernaan.

"Kemarin aku terkena bakteri langka. Ya semacam seperi covid zaman now gitu. Obatnya kaya obat covid," kata Inul Daratista dikutip dari laman YouTube Intens Investigasi, Rabu (13/11/2024). 

"Terkena (penyakit) Clostridium difficil. Bakteri langka yang hidupnya di usus besar, tapi tidak ada oksigen," paparnya. 

Dikatakan istri Adam Suseno ini, ia bahkan harus melakukan pengobatan hingga satu bulan.

Baca juga: Tinggalkan Ammar Zoni, Kondisi Asli Irish Bella Jadi Istri Haldy Terekam Jessica Iskandar, Ketawa

Baca juga: Harta Nisya Ahmad Rp15,9 Miliar Tercatat di LHKPN, Kekayaan Raffi Ahmad Sudah Lapor Juga?

"10 hari juga bahkan satu bulan kesehatan baru (bisa) pulih," sambungnya.

Pemilik goyang ngebor ini merasakan beberapa gejala seperti Covid-19. 

"Kalau kemarin itu, kejang, mengingil, sakit, kram, gak karui-karuan. Terus badan juga sakit semua. Ya kayak orang lagi kena covid. Tapi ini lebih dari itu," imbuhnya.

Inul mengatakan sakitnya tersebut disebabkan bisa melalui tempat atau makanan.

"Dokter bilang aku kena apers. Infeksi itu bisa kena dari UGD ataupun tempat tertentu. Makanan juga gak tahu makanannya apa. Jadi sejauh ini makananku bersih. Saya juga kan makannya sehat, stamina oke. Jadi yang diserang organ pencernaan, fesesnya gak bagus," ungkapnya. 

Sayangnya, kondisi Inul hingga kini belum sepenuhnya pulih.

Bahkan, dirinya harus absen dari dunia hiburan selama satu bulan. 

"Aku menggigil sih sekarang, kadang-kadang  keringetan. Aku sempat libur sampai sebulan, jadi aku gak ada kegiatan di TV karena aku lagi di rumah sakit," tandasnya. 

Inul Daratista Tak Soal Paras