Universitas Islam Kalimantan

FKM Uniska Siapkan Ratusan Sarjana Baru Hadapi Tantangan Kesehatan Nasional

Yudisium Sarjana FKM ke-39 yang diadakan di Rattan Inn Banjarmasin, Kamis (14/11/2024), Ini kata Dekan FKM Uniska, Meilya Farika Indah

Banjarmasinpost.co.id/muhammad syaiful riki
239 peserta mengikuti Yudisium Sarjana FKM Uniska MAB ke-39 di Rattan Inn Banjarmasin, Kamis (14/11/2024). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Islam Kalimantan (Uniska) MAB semakin optimis dalam menghasilkan lulusan yang siap menjawab tantangan besar dalam bidang kesehatan.

Di tengah berbagai program strategis dari pemerintah, seperti penyediaan makan siang bergizi dan pengentasan stunting, FKM Uniska semakin menunjukkan peran pentingnya dalam mencetak tenaga kesehatan yang tidak hanya kompeten, tetapi juga berkontribusi langsung terhadap pembangunan kesehatan masyarakat.

Pada Yudisium Sarjana FKM ke-39 yang diadakan di Rattan Inn Banjarmasin, Kamis (14/11/2024), Dekan FKM Uniska, Meilya Farika Indah, mengungkapkan bahwa program-program dari pemerintahan Prabowo-Gibran memberikan ruang yang luas bagi lulusan sarjana kesehatan masyarakat untuk berkarir di berbagai sektor, baik pemerintahan maupun swasta.

"Dengan adanya program-program seperti makan siang bergizi dan pengentasan stunting, sarjana kesehatan masyarakat memiliki banyak peluang untuk terlibat langsung dalam inisiatif besar yang mendukung perbaikan gizi dan kesehatan rakyat," ujarnya.

Sebagai institusi pendidikan, FKM Uniska tidak hanya fokus pada pembekalan teori, tetapi juga menyiapkan lulusannya dengan kemampuan praktis yang siap diterapkan di lapangan.

239 peserta mengikuti Yudisium Sarjana FKM Uniska MAB ke-39 (2)
239 peserta mengikuti Yudisium Sarjana FKM Uniska MAB ke-39 di Rattan Inn Banjarmasin, Kamis (14/11/2024).

Meilya berharap para lulusan dapat terus mengembangkan kapasitas diri, terutama dengan pesatnya perkembangan teknologi dalam bidang kesehatan.

"Kami selalu menekankan pentingnya adaptasi dan inovasi dalam bidang kesehatan agar lulusan kami tidak hanya menjadi profesional yang handal, tetapi juga visioner," tambahnya.

Pada kesempatan tersebut, FKM Uniska meluluskan 239 sarjana baru, yang akan menjadi garda terdepan dalam memperbaiki sistem kesehatan Indonesia.

Meilya mengatakan, FKM Uniska juga terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan, dengan menambah fasilitas pendukung seperti laboratorium yang akan memudahkan mahasiswa dalam mengembangkan keterampilan praktis di bidang kesehatan.

Wakil Rektor I Uniska, Dr Muhammad Zainul, yang turut hadir dalam acara tersebut, menegaskan bahwa Uniska senantiasa berkomitmen untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, baik dalam hal tenaga pengajar maupun fasilitas pendidikan.

"Kami akan terus memperkuat sarana dan prasarana di FKM, agar mahasiswa kami bisa mendapatkan pendidikan yang lebih baik dan memiliki daya saing tinggi di dunia kerja," ujarnya.

Selain itu, dalam momen yang penuh kebanggaan ini, FKM Uniska memberikan penghargaan kepada dua lulusan terbaik, dengan IPK sempurna 4,00 dan 3,97.

Pencapaian ini menjadi bukti nyata bahwa FKM Uniska tidak hanya mengedepankan kualitas pendidikan, tetapi juga mendorong mahasiswa untuk mencapai prestasi akademik yang luar biasa.

FKM Uniska siap melahirkan lebih banyak sarjana kesehatan masyarakat yang tak hanya siap bekerja, tetapi juga berkontribusi nyata dalam memajukan kesehatan masyarakat Indonesia.(AOL) 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved