Paslon Iqbal-Surya Sebut Masyarakat Bisa Berikan Penilaian di Debat Publik Pertama Pilkada Kotabaru

BANJARMASINPOST.CO.ID, KOTABARU - Debat publik pertama Pilkada 2024 Kotabaru berlangsung seru di Gedung Indoor Basketball, Rabu (13/11/2024) malam tadi.

Adu argumen berlangsung mulai segmen pertama dibuka dengan topik pertanyaan moderator, terkait memajukan pembangunan di Bumi Saijaan.

Meskipun dalam setiap penyampaian kerap didominasi salah seorang yang berbicara. Baik calon bupati, maupun calon wakil bupati.

Terkait hasil debat pertama,  kandidat nomor urut 3 Iqbal - Surya mengakui berjalan apa adanya dan sesuai yang ditayangkan melalui perluasan live streaming.

Baca juga: Debat Publik Pilkada Kotabaru, Rusli- Syairi Janji Gratiskan Biaya Sekolah Hingga Perguruan Tinggi.

Baca juga: Paman Birin Minta Maaf, Ini Pesan Sahbirin Noor Saat Pamitan Mundur dari Jabatan Gubernur Kalsel

"Ya seperti itu apa yang bisa kita liat di debat ini. Posisinya dalam artian performa masing-masing. Baik calon bupati maupun wakilnya masyarakat yang bisa menilai realitasnya" ungkap Iqbal.

Mengenal sejumlah program, paslon yang maju melalui jalur independen ini juga menitikberatkan pada kebutuhan dasar yang dinilai masih krusial bagi masyarakat Kotabaru.

Seperti ketersediaan air bersih yang belum teratasi, infrastruktur jalan yang tidak layak di pedesaan maupun usaha tani, hingga upaya memaksimalkan profesionalitas ASN dan kinerjanya.

Menurut Iqbal, ketersediaan air bersih yang baik  jadi tuntutan masyarakat luas, karena dengan potensi sumber daya alam yang memadai, namun masih kerap dilanda kesulitan pasokan.

"Ini saya rasa sejak saya kecil masih belum teratasi dengan baik, kawasan kotabaru saja dilanda kemarau sebulan dua bulan masyarakat sudah kesulitan air," ucapnya.

Adapun terkait infrastruktur jalan, Iqbal juga menilai menjadi hal penting untuk tumbuh kembang perekonomian di pelosok.

Setidaknya masyarakat petani maupun pekebun bisa mudah membawa hasil panen, sehingga perputaran uang bisa cepat berlangsung dan masyarakat dimudahkan dengan itu.

Sementara itu, Surya yang mendampingi Iqbal juga memberikan tanggapan mengenai kinerja ASN yang masih bisa dioptimalkan dalam upaya pembangunan maupun pelayanan.

"Yang kita ketahui, jika seseorang ditempatkan pada SKPD teknis, namun bukan pada kapasitas dan kompetensinya, maka tunggu saja kehancurannya," ujar Surya.

Bacabup yang berlatar belakang apoteker ini juga optimis Visi misi yang disusun bisa dilaksanakan, dan terus bergerilya untuk mendapatkan support dana dari pusat, maupun pihak ketiga, dalam mewujudkan program pembangunan di Kotabaru.

Debat pertama yang digelar KPU Kotabaru sendiri dilangsungkan meriah dengan masing-masing menghadirkan pendukung maksimal 50 orang.

Helatan debat juga ditayangkan langsung melalui live streaming Duta TV, Youtube KPU Kotabaru dan RRI Pro1 Banjarmasin.
(Banjarmasinpost.co.id/MuhammadTabri)