Debat Calon Gubernur Kalsel

Pendukung Paslon Boleh Naik Panggung Debat Pamungkas Pilgub Kalsel, KPU Jelaskan Aturan Mainnya

Ada yang berbeda p[ada debat terakhir Pilgub Kalsel 2024 nantio. Dimana pendukung paslon bisa naik podium, ini kata KPU Kalsel mengenai aturannya

Banjarmasinpost.co.id/muhammad syaiful riki
KPU Kalsel bersama perwakilan tim psangan calon Pilgub Kalsel 2024 menggelar rapat koordinasi persiapan debat kedua, di Aula KPU Kalsel pada Jumat (15/11/2024). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN – Debat pamungkas Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) 2024 akan digelar pada Minggu (17/10) malam di Gedung Chandra, Banjarmasin.

Debat Pilgub Kalsel 2024 kali ini dipastikan memiliki perbedaan signifikan dibandingkan dengan debat sebelumnya, baik dari segi mekanisme maupun teknis pelaksanaan.

Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalsel, Fahmi Failasopa, menjelaskan bahwa pada debat kedua ini, para pendukung masing-masing pasangan calon (paslon) diperbolehkan untuk naik ke atas panggung, mendampingi paslon di podium.

"Setiap paslon diperbolehkan membawa maksimal 25 pendukung untuk berada di atas panggung," ujar Fahmi, yang juga menjabat sebagai Koordinator Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM KPU Kalsel, pada Jumat (15/11/2024).

Meskipun diperbolehkan berada di panggung, Fahmi menegaskan bahwa pendukung yang hadir tidak diperkenankan membawa atribut tambahan. "Mereka hanya boleh mengenakan atribut yang ada di pakaian," tambahnya.

Baca juga: BREAKING NEWS - Bawaslu HST Umumkan Status Laporan Terhadap Paslon Aulia-Mansyah, Ini Hasilnya 

Baca juga: Usai Paman Birin Mundur, Beredar Kabar Kadisdik Kalsel Muhammadun Pensiun Dini, BKD Ungkap Ini

Selain itu, ada 75 pendukung lagi dari masing-masing paslon yang diperbolehkan masuk ke dalam gedung tempat debat berlangsung, sehingga total ada 100 pendukung yang dapat hadir untuk setiap paslon.

"Untuk pendukung yang tidak di atas panggung, itu diperbolehkan membawa atribut tambahan seperti kertas, brosur dan sebagainya," ujar Fahmi.

Fahmi juga menjelaskan perubahan dalam format debat. Jika pada debat sebelumnya moderator berdiri sepanjang acara, pada debat pamungkas ini kedua moderator akan duduk di meja yang telah disediakan. 

Tema besar debat ini adalah "Penguatan Peran Pemerintah Daerah dalam Menyelesaikan Persoalan Lokal, Meningkatkan Daya Saing, Mendorong Pembangunan Berkelanjutan, dan Memperkokoh Persatuan Nasional di Kalimantan Selatan". 

Debat kali ini akan terdiri dari enam segmen. Salah satu perbedaan mencolok adalah tidak adanya pemutaran video seperti pada debat sebelumnya.

Sebagai penggantinya, akan ada sesi tanya jawab antar paslon. Segmen empat akan khusus mempertemukan calon gubernur, sementara segmen lima akan difokuskan pada calon wakil gubernur.

(Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Syaiful Riki)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved