Berita Tapin
Tak Sampai 24 Jam, Polisi Tangkap Pelaku Penusukan di Kebun Sawit di Tapin, Korban Tewas di RS
Jajaran Polres Tapijn tangkap pelakupenusukan di areal kebun sawiti Kabupaten Tapin, akibat kejadian ini korban meninggal dunia
Penulis: Mukhtar Wahid | Editor: Irfani Rahman
BANJARMASINPOST.CO.ID,TAPIN - Seorang pekerja perkebunan kelapa sawit berinisal MH, dijemput polisi di rumahnya di Komplek PTPN XIII CRF Emplasmen 2 Dusun Tambarangan Kelurahan Tambarangan Kecamatan Tapin Selatan, Kabupaten Tapin, Provinsi Kalimantan Selatan, Kamis (14/11/2024) malam.
MH berusia 26 tahun berurusan dengan polisi karena melakukan penusukan ke Ahmadu Baidi usai cekcok dengan adik MH.
Lelaki berusia 22 tahun, warga Jalan Transmigrasi Desa Sungai Halang Kecamatan Tapin Tengah Kabupaten Tapin, nyawanya tak tertolong.
Sebelumnya, sekitar pukul 10.00 Wita, korban terlibat cekcok dengan adik MH di kawasan perkebunan kelapa sawit di Desa Pulau Pinang Utara, Kecamatan Binuang, Kabupaten Tapin.
Melihat adiknya cekcok dengan korban, MH mendekat dan menusuk perut korban di sebelah kiri.
Baca juga: Jago Merah Gegerkan Desa Tatakan Tapin, Warung dan Bengkel Hangus Terbakar, Kerugian Ratusan Juta
Baca juga: Polisi Gerebek Warung Kopi di Tapin, Sediakan Tempat Kencan Pasangan Non Muhrim, Segini Tarifnya
Rupanya, MH bersenjata tajam jenis pisau yang diselibkan di pinggang sebelah kiri.
Tak cukup menusuk, MH juga mengejar korban yang berusaha lari menghindar pisau kearah perkebunan kelapa sawit.
Perkelahian tak seimbang tangan kosong melawan pisau berakhir korban ambruk di perkebunan kelapa sawit.
Kendati korban dievakuasi ke RSUD Datu Sanggul dalam kondisi terluka tusuk, nyawanya tak selamat. Petugas medis IGD RSUD Datu Sanggul menyatakan korban sudah meninggal dunia.
Kapolres Tapin AKBP Jimmy Kurniawan melalui Kasihumas Polres Tapin Iptu Saepudin dalam rilisnya menyebutkan pelaku penganiayaan berhasil ditangkap.
Iptu Saepudin menyebutkan tak sampai 24 jam anggota Buser Satreskrim Polres Tapin menangkap pelakunya.
Kapolres Tapin AKBP Iwan Kurniawan saat berbincang dengan awak media, beberapa waktu lalu mengatakan pisau yang terselip di pinggang membuat perilaku pembawa pisau seperti Superman.
Padahal, tidak semua permasalahan diselesaikan dengan pisau atau senjata tajam lainnya.
"Makanya, setiap anggota polisi di Polres Tapin ini yang membawa senjata api, sebelumnya harus lulus tes psikologi," katanya.
(Banjarmasinpost.co.id/ Mukhtarwahid)
BPBD Tapin Siaga Karhutla, Fokus Daerah Rawan dan Perkuat Koordinasi |
![]() |
---|
Warga Terdampak Kebakaran di Tapin Mengungsi, Bantuan Didistribusikan |
![]() |
---|
Keluar Lewat Jendela, Dua Warga Ini Selamatkan Anak dan Ijazah di Tengah Kobaran Api di Tapin |
![]() |
---|
Kerugian Ditaksir Ratusan Juta, Kebakaran di Desa Ketapang Tapin Hanguskan Empat Rumah |
![]() |
---|
Geger Kebakaran Lahan Dekat Pasar Raya Keraton Tapin, Tim Gabungan Bergerak Lakukan Pemadaman |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.