Tinju Dunia: Jake Paul Tantang Conor McGregor dengan Aturan Bertarung Baru Usai Kalahkan Mike Tyson

BANJARMASINPOST.CO.ID - Jake Paul mengalahkan Mike Tyson dengan keputusan mutlak dan kini mengarahkan pandangannya pada Conor McGregor, dengan YouTuber tersebut memanggilnya untuk pertarungan MMA.

Jake Paul menantang Conor McGregor untuk bertarung MMA setelah kemenangannya atas Mike Tyson di ajang Tinju Dunia.

Duel Mike Tyson vs Jake Paul berakhir dengan kemenangan angka tipis oleh Jake Paul yang jauh lebih muda dibandingkan Iron Mike.

Paul mengalahkan Tyson dengan keputusan mutlak , tetapi pertarungan itu dikritik habis-habisan dan McGregor menyampaikan pendapatnya tentang acara tersebut. 

Dalam unggahan media sosial yang kini telah dihapus, McGregor marah: "Pertarungan selama 16 menit dengan sarung tinju. Persetan."

Paul kemudian menanggapi McGregor dengan menegurnya, menulis: "Conor yang terhormat, saya tahu Anda memberi tahu tim saya bahwa Anda akan melawan saya di kelas 170 pon. Itu tidak akan pernah terjadi. 

Baca juga: Mike Tyson Buka Suara Soal Kekalahannya dari Jake Paul, Mengaku Hampir Mati Sebelum Pertarungan

Baca juga: Hasil Tinju Dunia Mike Tyson vs Jake Paul Bocor Sebelum Duel, Menang KO Ronde ke 5

Namun, mari kita lakukan di MMA. Tidak ada kelas berat. Sama seperti yang biasa dilakukan. Namun, Anda tidak akan melakukannya."

Dikutip dari Mirror, Minggu (17/11/2024) Postingan Paul muncul setelah ia ditanya tentang kemungkinan pertandingan tinju dengan McGregor pada konferensi pers pascapertarungan. 

"Ya, dia tidak akan pernah melakukan itu," jawab Paul. "Dia tahu. Dia bukan bosnya sendiri.

“Mudah untuk mengatakannyaConor McGregor tidak ingin melawan Jake Paul , tetapi itu adalah kebenaran yang sebenarnya. 

Lihat dia berhadapan langsung dengan Nate Diaz yang merupakan pekerjaan mudah bagi saya. Itu seperti sesi sparring hari Senin."

Meskipun Paul sejauh ini hanya berkompetisi di tinju, petarung berusia 27 tahun itu terikat kontrak dengan Professional Fighter's League (PFL) dan siap melakoni debut MMA untuk promosi tersebut tahun depan.

Berbicara kepada MMA Fighting bulan lalu, pemilik PFL Donn Davis mengungkapkan: "Ia memberi tahu saya tentang musim panas tahun 2025. Ia telah berlatih. 

Jika Nate Diaz menerima pertarungan seperti yang ia lakukan di pusat kota Dallas, ia berkata 'Saya akan menerima pertarungan', itu akan terjadi.

"Lalu dia mundur dan tidak mau bertarung. Lalu kemudian, dia siap untuk bertarung, tetapi Jake sangat sukses di tinju, jadi dia belum siap untuk kembali ke MMA.

"Anda harus punya waktu, kesehatan, uang, semuanya berjalan lancar, sangat sulit untuk melakukannya. Itu adalah salah satu pertandingan di mana waktu selalu tidak tepat antara Diaz dan Jake. Apakah Tommy (Fury) akan kembali tahun depan? Tidak tahu.

"Apakah Tommy Fury akan menjadi lawannya? Tidak tahu. Apakah orang lain akan menjadi lawannya? Tidak tahu. Namun Jake mengatakan bahwa ia siap, tetapi sebenarnya ia sangat sukses dalam tinju sehingga benar-benar menunda MMA-nya."

* Mike Tyson buka suara soal kekalahan Jake Paul dan mengaku 'hampir meninggal' sebelum pertarungan

Mike Tyson kalah dari YouTuber yang kini menjadi petinju Jake Paul dengan keputusan mutlak di Arlingon, Texas.

Mike Tyson telah mengakui dia "hampir mati" menjelang kekalahannya yang kontroversial terhadap Jake Paul.

Petinju legendaris itu naik ke atas ring di Arlington pada Jumat malam. 

Namun, itu bukan penampilan yang sukses bagi petinju berusia 58 tahun itu karena ia didominasi oleh lawannya yang lebih muda.

Meski tidak kalah KO, Tyson masih kalah unggul dalam perolehan poin. 

Dan kini ia telah berbicara tentang kekalahannya atas Paul, mengakui bahwa kesehatannya menurun drastis selama persiapannya untuk pertarungan.

Melalui Twitter, petarung legendaris itu menulis: "Ini adalah salah satu situasi ketika Anda kalah tetapi tetap menang. Saya bersyukur atas apa yang terjadi tadi malam. Tidak ada penyesalan untuk naik ring untuk terakhir kalinya.

"Saya hampir meninggal pada bulan Juni. Saya menerima 8 transfusi darah. Saya kehilangan separuh darah dan 25 pon berat badan di rumah sakit dan harus berjuang untuk menjadi sehat agar bisa bertarung sehingga saya menang.

"Melihat anak-anak saya berdiri berhadapan dan menyelesaikan 8 ronde dengan petarung berbakat yang usianya setengah dari saya di depan stadion Dallas Cowboy yang penuh sesak adalah pengalaman yang tidak dapat diminta oleh siapa pun. Terima kasih."

Tyson awalnya dijadwalkan melawan Paul pada bulan Juli, tetapi pertarungan itu ditunda karena Tyson mengalami masalah kesehatan dalam penerbangan. 

Berbicara mengenai insiden itu sebelum pertarungan, Tyson berkata kepada New York Magazine: "Saya sedang berada di kamar mandi dan muntah darah.

“Saya bertanya kepada dokter, 'Apakah saya akan meninggal?' Dia berkata, 'Kita punya pilihan.' Pilihan? Saya tidak percaya. Saya menerima sekitar delapan transfusi darah. Dokter mengatakan saya kehilangan separuh darah saya. Saya hampir meninggal.

“Saya kehilangan 25 pon dalam 11 hari. Tidak bisa makan. Hanya cairan. Setiap kali saya pergi ke kamar mandi, baunya seperti tar. Bahkan tidak berbau seperti kotoran lagi. Itu menjijikkan.

“Saya jadi terpuruk [ketika saya melanjutkan latihan]. Koordinasi, stamina, semuanya jadi kacau untuk bangkit. Saya sudah mencapai puncak. Saya bisa saja melawannya hari itu. Sekarang saya harus mulai dari awal lagi.

“Saya tidak menyerah. Kadang-kadang saya menyebalkan. Saya menyebalkan. Jika saya belum bisa mengalahkan musuh-musuh saya, saya telah mengubah mereka menjadi teman-teman saya.”

(Banjarmasinpost.co.id)