Hasil Mike Tyson vs Jake Paul: Bisa Dianulir Pemenang Dituduh Melanggar Aturan dalam Pertarungan

BANJARMASINPOST.CO.ID - Rupanya hal ini membuat 'perbedaan besar'.

Mantan petinju profesional Tony Bellew menuduh Jake Paul melanggar aturan besar dalam pertarungannya dengan Mike Tyson yang dapat mengubah hasil.

Tony mengklaim Jake mengenakan "sarung tinju lengkap" dalam pertarungannya melawan Mike Tyson, di mana ia menang.

Pertarungan itu sangat berat sebelah, dengan Mike hanya mendaratkan 18 pukulan sementara Jake 78.

Baca juga: Tinju Dunia: Jake Paul Tantang Conor McGregor dengan Aturan Bertarung Baru Usai Kalahkan Mike Tyson

Baca juga: Mike Tyson Buka Suara Soal Kekalahannya dari Jake Paul, Mengaku Hampir Mati Sebelum Pertarungan

Tetapi Tony Bellew mengklaim mungkin ada alasan di balik itu. Ia menyiratkan di Twitter bahwa sarung tinju Jake akan memberinya keuntungan besar.

Di Twitter, ia menulis: "Sarung tangan yang dikenakan Mike tampak sangat empuk sementara Jake mengenakan Grants yang merupakan sarung tangan tinju.

Ada perbedaan besar pada sarung tangan itu dan saya hanya menonton dari tempat tidur."

Sarung tangan Punchers memiliki kulit yang lebih lembut dan bantalan yang lebih sedikit di sekitar buku-buku jari, yang berarti Anda benar-benar dapat merasakan buku-buku jari petinju keluar.

Tony juga mengatakan bahwa perkelahian itu seharusnya tidak pernah terjadi sejak awal, dan mendesak agar kita “menghentikan orang bodoh ini.”

“KITA semua harus disalahkan atas orang ini!! Kita semua berbicara dan menonton! Kita harus menghentikan si bodoh ini!

"Jangan dengarkan dia sampai dia melawan seseorang yang sehat bugar dan bukan seorang kakek!

"Semua orang tinju yang membantu Paul perlu melihat diri mereka sendiri demi Tuhan!! Ini sungguh menyedihkan,” katanya.

Setelah pertarungan berlangsung, Tyson dan Paul dijatuhi skorsing.

Karena pertarungan tersebut ditetapkan sebagai ajang profesional, Departemen Perizinan dan Regulasi Texas, organisasi yang mengawasi pertarungan tersebut, menuntut agar kedua petarung memiliki waktu istirahat.

Aturan tersebut mengharuskan setiap petarung beristirahat selama tiga hari untuk setiap ronde yang dijalani, yang berarti mereka harus absen dari ring minimal selama 24 hari.