Kehadirannya menarik perhatian, terutama dari anak-anak yang antusias menyalaminya, mencium tangan, bahkan mengantre untuk berfoto bersama.

Di area TPS, Muhidin mengikuti prosedur pencoblosan seperti pemilih lainnya. Setelah mencoblos, ia menyampaikan harapannya kepada awak media.

"Alhamdulillah, hari ini suasananya terasa adem. Semoga Pilkada berlangsung kondusif hingga selesai aman, damai, dan membahagiakan," ujarnya.

Ia juga mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga persatuan meskipun memiliki perbedaan pilihan politik.

Setelah mencoblos, Muhidin bersama tim pemenangan berencana memantau hasil penghitungan suara cepat di markas mereka.

Sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur, Muhidin memutuskan untuk tidak ikut serta dalam patroli bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kalimantan Selatan.

"Untuk menghindari kesalahpahaman, saya serahkan pengawalan kepada Sekda," jelasnya.

Muhidin berharap proses Pilkada di Kalimantan Selatan dapat berjalan lancar hingga penghitungan akhir.

* Acil Odah

Calon Gubernur Kalsel Nomor Urut 02, Hj Raudatul Jannah menggunakan hak suara atau mencoblos di TPS 001 Desa Keramat Kecamatan Martapura Timur, Rabu (27/11/2024). 

Berbeda dengan pada Pemilu Legislatif (Pileg) di Februari 2024 silam, pada pencoblosan kali ini dia datang tidak bersama suaminya, H Sahbirin Noor. 

Perempuan yang akrab disapa Acil Odah tersebut tiba di TPS 001 Desa Keramat Martapura tepat pada pukul 08.30 wita. 

Dia turun dari mobil warna hitam didampingi ajudannya dan langsung melakukan registrasi di meja Panitia Pemungutan Suara (PPS). 

Istri Mantan Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor tersebut usai registrasi tampak melaju ke bilik suara dan selanjutnya meluangkan hak suaranya di bilik suara. 

Selajutnya setelah meluangkan hak suara suara yang dia coblos langsung dimasukkan ke kotak suara. 

Hj Raudatul Jannah, berujar bahwa  dirinya sebagai salah satu warga negara yang baik meluangkan hak suara.