Datang Tanpa Paman Birin, Cagub Kalsel Acil Odah Mencoblos di TPS 001 Desa Keramat Martapura

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Calon Gubernur Kalsel Nomor Urut 02, Hj Raudatul Jannah menggunakan hak suara atau mencoblos di TPS 001 Desa Keramat Kecamatan Martapura Timur, Rabu (27/11/2024). 

Berbeda dengan pada Pemilu Legislatif (Pileg) di Februari 2024 silam, pada pencoblosan kali ini dia datang tidak bersama suaminya, H Sahbirin Noor. 

Perempuan yang akrab disapa Acil Odah tersebut tiba di TPS 001 Desa Keramat Martapura tepat pada pukul 08.30 wita. 

Dia turun dari mobil warna hitam didampingi ajudannya dan langsung melakukan registrasi di meja Panitia Pemungutan Suara (PPS). 

Istri Mantan Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor tersebut usai registrasi tampak melaju ke bilik suara dan selanjutnya meluangkan hak suaranya di bilik suara. 

Selajutnya setelah meluangkan hak suara suara yang dia coblos langsung dimasukkan ke kotak suara. 

Hj Raudatul Jannah, berujar bahwa  dirinya sebagai salah satu warga negara yang baik meluangkan hak suara. 

"Kami berharap siapa pun yang menang dapat memberikan kemajuan bagi banua, " kata Acil Odah. 

Baca juga: Lokasi Pemilihan Tepat di Depan Rumah, Syaifullah Tamliha Tak Terdaftar di TPS 001 Sekumpul Banjar

Baca juga: Gempa M 3,6 Guncang Aceh di Hari Pencoblosan Rabu 27 November 2024, Titik Wilayah Getaran Di Sini

Dia tampak menggunakan kerudung abu abu muda, dan sasirangan warna hitam gelap. 

Dia mengaku setelah pemilihan akan kembali beraktifitas sebagai Ibu Rumah Tangga. 

"Ya menjalankan sebagai warga biasa, sebagai ibu rumah tangga, " kata dia.

Pada kontestasi Pilgub 2024 ini, Acil  Odah menggandeng Wakil Gubernur nya Akhmad Rozanie Himawan Nugraha. 

Akhmad Rozanie Himawan Nugraha,   juga sama meluangkan suara atau mencoblos di TPS, 006, DPT  Kompleks Pangeran Antasari, Kelurahan Jawa, Kecamatan Martapura. 

Kedua pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur nomor urut 02 tersebut didukung dan diusung Partai Golkar, Nasdem, Gerindra, PDI Perjuangan dan PKB dengan total kursi 39 kursi di parlemen.

Dengan rincian Golkar (13 kursi), Nasdem 10 (kursi), Gerindra (7), PKB (6 kursi), PDI (3 kursi).