HST MUDA Makmur Unggul Dinamis 

HST Jadi Tuan Rumah Aruh Sastra Kalsel 2024

HST dipilih sebagai tuan rumah ASKS XXI berdasarkan rekomendasi hasil rapat pleno Dewan Sastra Kalsel di Tanah Laut

Penulis: Stanislaus Sene | Editor: Irfani Rahman
banjarmasinpost.co.id/stanislaus sene
Sekda HST, Muhammad Yani (Tengah) didampingi Kadisdik HST, M Anhar (Kiri) saat jumpa pers di Pajukukang, HST. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BARABAI - Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST)  menjadi tuan rumah Aruh Sastra Kalimantan Selatan (ASKS) tahun 2024.

HST dipilih sebagai tuan rumah ASKS XXI berdasarkan rekomendasi hasil rapat pleno Dewan Sastra Kalsel di Tanah Laut pada 2023 lalu. 

Aruh Sastra Kalsel XXI itu akan dilaksanakan pada 6-8 Desember 2024 mendatang di Desa Barikin, Kecamatan Haruyan.

Sekretaris Daerah HST, H Muhammad Yani dalam konferensi pers di Desa Pajukungan. Kamis (28/11/2024) kemarin mengatakan bahwa sebagai tuan rumah, pihaknya bersama Dewan Kesenian, tokoh Seniman dan Budayawan HST telah merancang ASKS di HST berbeda dari konsep pelaksanaan ASKS selama 20 tahun belakangan. 

Yani mengatakan bahwa kawan-kawan Seniman dan Budayawan di HST menginginkan lebih mendalami esensi Aruh Sastra, sehingga Aruh Sastra berefek terhadap seni dan budaya sebagai investasi masa depan. 

"ASKS XXI di HST sendiri akan dilaksanakan dua sesi. ASKS sesi pertama dilaksanakan pada 6-8 Desember 2024. Dalam sesi ini seluruh peserta akan diajak melakukan observasi dan mini riset di Kampung Seni Budaya HST, yakni Desa Barikin, Tatah, Panggung dan sekitarnya. Sesi pertama ini bertujuan untuk membuat kawan-kawan Seniman di tingkat Provinsi hingga Nasional bisa merasakan 'roh'  berkesenian yang ada di Kampung Barikin, Tatah, Panggung dan sekitarnya," jelasnya 

Sekda HST, Muhammad Yani (Tengah) didampingi Kadisdik HST,2
Sekda HST, Muhammad Yani (Tengah) didampingi Kadisdik HST, M Anhar (Kiri) saat jumpa pers di Pajukukang, HST

Yani mengatakan bahwa observasi dan mini riset perlu dilakukan guna memperkaya khasanah seluruh peserta sebelum menuangkan karya sastranya masing-masing. 

"Sesi pertama fokus terhadap observasi dan mini riset, ASKS XII di HST tidak terlalu banyak mengadakan lomba seperti ASKS sebelumnya," ujarnya. 

Ia mengatakan untuk sesi kedua ASKS XXI ialah lomba penulisan berdasarkan hasil riset dan observasi pada sesi pertama. Singkatnya, hanya peserta yang dipastikan mengikuti sesi pertama yang dapat mengikuti perlombaan.  "Yang bisa ikut lomba ialah mereka yang ikut bermalam, bermukim, dan merasakan bagaimana nuansa berkesenian di Kabupaten HST," lanjutnya. 

Muhammad Yani mengharapkan ASKS XII ini dapat bertumbuh dan menumbuhkan generasi-generasi muda. 

"Kalau dulu senioritas itu adalah status, kalau sekarang sinerginya adalah mandat. Mandat adalah sinergi bagi kita semua, baik yang tua dan muda, semuanya untuk berkesenian," tutup Muhammad Yani.

(Banjarmasinpost.co.id/Stanislaus sene)
 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved