Berita Batola

Razia Kamar Hunian Napi di Rutan Marabahan, Petugas Temukan Paku Hingga Jepit Kuku, Langsung Disita

Terbaru petugas gabungam melakukan penggeledahan di Rutan Marabahan, petugas temukan barang-barang terlarang seperti ini

Penulis: Adiyat Ikhsan | Editor: Irfani Rahman
Humas Rutan untuk BPost.
Petugas melakukan pemeriksaan badan dan setiap sudut kamar hunian di Rutan Marabahan, Batola tadi malam, saat razia bersama aparat gabungan  

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARABAHAN - Saat sedang beristirahat di kamar hunian masing-masing, Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) atau narapidana di Rutan Marabahan, Kabupaten Barito Kuala (Batola), Kalimantan Selatan (Kalsel) tiba-tiba diminta keluar.

WBP diminta keluar dan satu-persatu anggota badan di cek, sembari petugas gabungan melakukan razia di kamar hunian, Senin (2/12/2024) malam.

Kepala Rutan Marabahan, Batola Adhy Prasetyanto dikonfirmasi, siang ini, Selasa (3/12/2024) melalui Humas setempat, Syarifuddin membenarkan hal tersebut. 

Kamar hunian, kembali dilakukan razia dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban, Rutan Kelas IIB Marabahan yang dilakukan mendadak.

Langkah nyata dalam mendukung 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Menimipas) ini, dilakukan secara acak di beberapa kamar hunian guna memastikan tidak ada barang terlarang yang masuk atau digunakan di dalam Rutan. 

Baca juga: Heboh Suara Tembakan Sebelum Penangkapan 5 Pria di Birayang Surapati HST, Diduga Para Pengedar Sabu

Baca juga: Polisi Gagalkan Peredaran Sabu di Tapin, Pelaku Diringkus di Desa Sabah

“Meskipun berlangsung pada malam hari, petugas tetap bekerja dengan cermat dan penuh kehati-hatian dalam memeriksa setiap sudut ruangan,” katanya.

Hasil penggeledahan, petugas mendapati beberapa barang yang tidak sesuai aturan, seperti sendok logam,alat cukur, paku, kabel elemen, jepit kuku besi, dan lain-lain. Barang-barang tersebut disita petugas.

Barang-barang tersebut langsung diamankan sebagai langkah antisipasi terhadap potensi penyalahgunaan di dalam Rutan.

“Kami mengapresiasi kepada APH karena telah berkontribusi dalam kegiatan ini,” ucapnya.

Menurutnya, kerjasama dengan APH membantu Rutan Marabahan dalam mengimplementasi 13 program akselerasi Menimipas, memastikan lingkungan rutan yang bersih dari narkoba (bersinar).

(Banjarmasinpost.co.id/Adiyat Ikhsan) 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved