Bisakah Juventus Menambahkan Mo Salah ke Skuad Baru Thiago Motta? Mantan Bek Serie A Lebih Siap

BANJARMASINPOST.CO.ID - Mohamed Salah saat ini sedang dalam performa gemilang, memainkan salah satu permainan terbaik dalam kariernya saat ia memimpin Liverpool di Liga Primer dan Liga Champions. 

Meskipun kontribusinya luar biasa, kontrak Salah akan berakhir dalam waktu tujuh bulan, situasi yang tidak menentu bagi pemain dan klub. 

Membiarkan pemain sekelas Salah mendekati status bebas transfer adalah hal yang berisiko.

Namun bintang Mesir itu telah mengungkapkan dalam beberapa minggu terakhir bahwa Liverpool belum menawarkan kontrak baru kepadanya.

Sebagai salah satu penyerang paling produktif dalam sejarah Liverpool, potensi kepergian Salah di akhir musim telah menarik minat beberapa klub elite Eropa. 

Baca juga: Thiago Motta Tak Senang Sikap Juventus saat Gol Penyeimbang Menit Akhir, Usulkan Peran Baru Yildiz

Baca juga: Arsenal Tetapkan Syarat Utama Untuk Melepas Target Juventus Transfer Januari, Yildiz Tolak Man Utd

Juventus dikabarkan menjadi salah satu tim yang memantau situasinya. Menurut laporan Tuttojuve , Bianconeri sangat ingin memboyong Salah ke Turin jika ia meninggalkan Anfield. 

Namun, mereka menghadapi persaingan ketat dari Paris Saint-Germain, yang saat ini memimpin perlombaan untuk mendapatkan tanda tangannya.

Memasukkan Salah ke dalam skuad Juventus akan menjadi langkah transformatif bagi tim asuhan Thiago Motta. 

Konsistensi pemain Mesir itu dalam mencetak gol dan memberikan assist selama bertahun-tahun membuatnya menjadi pengubah permainan yang mampu meningkatkan kehebatan menyerang tim mana pun. 

Bagi tim Juventus yang kesulitan dengan kedalaman dan konsistensi ofensif, merekrut pemain dengan kualitas seperti Salah akan memberikan solusi langsung untuk masalah mereka di sepertiga akhir.

Sementara Salah tetap fokus pada musimnya saat ini bersama Liverpool, ketidakpastian seputar masa depannya memastikan ia akan tetap menjadi topik spekulasi yang intens. 

Jika Juventus berhasil membujuknya pergi, itu akan menjadi akuisisi besar dan pernyataan niat klub yang ingin membangun kembali dirinya di antara klub elit Eropa.

* Juventus ditawari kesempatan untuk merekrut mantan bek Serie A

Juventus menghadapi situasi kritis di lini pertahanan karena mereka terus menjalani musim yang penuh tantangan, terutama karena cedera serius. 

Gleison Bremer dan Juan Cabal sama-sama absen hingga akhir musim , membuat Bianconeri memiliki lini pertahanan yang lemah. 

Hal ini menggarisbawahi kebutuhan mendesak untuk bala bantuan, terutama karena Juventus berusaha mempertahankan keunggulan kompetitifnya di Serie A dan kompetisi lainnya. 

Meskipun tim berhasil tetap tak terkalahkan di liga sejauh ini, kurangnya kedalaman di lini pertahanan dapat menimbulkan masalah besar untuk maju ke depan.

Untuk mengatasi masalah ini, Juventus dilaporkan telah menetapkan pandangannya untuk memperkuat pertahanannya di jendela transfer Januari. 

Agen telah aktif menawarkan klien mereka ke klub, berusaha untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh para pemain yang cedera. 

Salah satu pemain yang telah dikaitkan dengan Juventus adalah Kalidou Koulibaly, mantan bek Napoli yang sekarang bermain di Arab Saudi. 

Menurut Calciomercato, agen Koulibaly telah memberikan kesempatan kepada Bianconeri, menawarkan jasanya untuk kepindahan pada bulan Januari. 

Bek Senegal itu pernah dianggap sebagai salah satu yang terbaik di Serie A selama waktunya di Napoli, dan pengalamannya tentu bisa menjadi aset bagi Juventus dalam situasi mereka saat ini.

Akan tetapi, terlepas dari potensi keuntungan dari merekrut pemain berpengalaman seperti itu, laporan tersebut menunjukkan bahwa Juventus tidak mungkin mengejar Koulibaly. 

Di usianya yang menginjak 33 tahun, bek tersebut tidak sesuai dengan profil pilihan klub, yang cenderung berfokus pada investasi jangka panjang yang lebih muda. 

Juventus dilaporkan lebih tertarik untuk mendapatkan bek yang dapat berkontribusi selama beberapa musim daripada solusi jangka pendek. 

Meskipun demikian, jika klub gagal mengamankan target pertahanan utama mereka, mereka mungkin masih mempertimbangkan untuk mendatangkan Koulibaly untuk sementara. 

Kontrak selama enam bulan dapat memberi tim tersebut perlindungan yang diperlukan hingga akhir musim.

Pada akhirnya, meskipun perekrutan Koulibaly mungkin tidak sejalan dengan strategi jangka panjang Juventus, pengalaman dan kualitas kepemimpinannya dapat menjadikannya pilihan yang berharga untuk masa depan. 

Jendela transfer Januari menawarkan Juventus kesempatan penting untuk mengatasi masalah pertahanan mereka dan memastikan mereka memiliki kedalaman yang dibutuhkan untuk bersaing di level tertinggi selama sisa musim ini. 

Jika klub dapat mengamankan pemain yang tepat, mereka akan berada dalam posisi yang lebih kuat untuk menantang trofi di paruh kedua musim ini.

(Banjarmasinpost.co.id)